• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

50 Anggota DPRD dan ASN KBB di Rapid Test

by Suwitno Gimnastiar
16 April 2020
in Headline, Info KBB, Politik
Reading Time: 2 mins read
0
50 Anggota DPRD dan ASN KBB di Rapid Test
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Padalarang,BBPOS – Sebanyak 50 orang anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB), menjalani tes virus corona dengan rapid test di Gedung Dewan, Padalarang, Kamis (16/04/2020).

Ketua DPRD KBB, Rismanto mengatakan, rapid test yang mestinya diprioritaskan bagi tenaga medis dan orang berstatus ODP-PDP itu, difasilitasi oleh Dinkes Bandung Barat.

“Rapid test ini telah menempuh prosedur yang sudah ditetapkan Dinas Kesehatan. Karena anggota dewan sering berinteraksi dengan publik. Sehingga mereka juga punya resiko terpapar COVID-19,” kata ketua Rismanto, usai menjalani tes rapid.

Dia menyebut, selain tenaga medis, anggota dewan juga merupakan garda terdepan dalam pengawasan penanggulangan virus corona di Bandung Barat.

Menurut dia, tes ini perlu dilakukan karena anggota dewan ikut melakukan pengawasan meski tak wajib terjun ke lapangan. Selain itu, pejabat publik masuk dalam kategori kelompok yang berhak dites corona.

“Prosedur ditempuh dengan cara mendaftar ke bagian dinas kesehatan. Prinsipnya semua bisa mengajukan lewat satu pintu,” paparnya.

Sementara itu, Kabid Pencegahan Penyakit Menular dan Tidak Menular (P2P) Dinas Kesehatan KBB, Dewi Murniati mengatakan alat rapid tes yang digunakan anggota DPRD berasal dari bantuan provinsi Jawa Barat.

Sebetulnya, Bandung Barat telah mendapat bantuan alat tes rapid dari Pemprov Jabar sebanyak 1.740 unit. Bantuan itu diprioritaskan kepada masyarakat rentan seperti pasien ODP, PDP, serta lingkaran teman dekat atau keluarga dari pasien tersebut.

Jika kelompok masyarakat rentan itu selesai, rapid tes boleh dilakukan kepada ketegori kedua, yaitu kelompok sosial yang memiliki interaksi cukup masif seperti wartawan, petugas transportasi di bandara dan terminal, ulama, pejabat publik, serta pedagang pasar, dan lainnya.

“Ada tiga kelompok yang berhak dilakukan rapid tes. Awalnya kita lakukan kelompok pertama, namun sekarang kita beralih ke kelompok kedua,” kata Dewi.

Selain anggota DPRD, rapid tes dilakukan juga bagi ASN eselon II dan III A di lingkungan Setda KBB. Total jumlah ASN yang dites berjumlah 30 orang.

Berdasarkan data Dinkes KBB, dari 1.740 unit alat rapid tes, baru 700 unit yang dilaporkan ke Provinsi Jabar dengan hasil positif sebanyak 20 orang.

Tags: 50 anggota dprd kbbCovid 19Pemda Bandung BaratRapid testVirus corona
Previous Post

ASN KBB Sisihkan Uang Tukin untuk Perangi Virus Corona

Next Post

Cegah Corona, Komisi III DPRD KBB Bagikan Ribuan Masker Gratis

Suwitno Gimnastiar

Next Post
Cegah Corona, Komisi III DPRD KBB Bagikan Ribuan Masker Gratis

Cegah Corona, Komisi III DPRD KBB Bagikan Ribuan Masker Gratis

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In