• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

Antisipasi Pemudik, Pemkab Bandung Barat Mulai Sekat Wilayah Perbatasan

by Suwitno Gimnastiar
26 April 2021
in Headline, Info KBB
Reading Time: 2 mins read
0
Antisipasi Pemudik, Pemkab Bandung Barat Mulai Sekat Wilayah Perbatasan
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Ngamprah, BBPOS – Pemkab Bandung Barat menyiapkan dua posko penyekatan arus mudik Lebaran tahun 2021di Gerbang Tol (GT) Padalarang dan Grafika Cikole Lembang.

Hal tersebut dilakukan sebagai tindaklanjut dari kebijakan larangan mudik dari pemerintah pusat dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat (KBB) Lukmanul Hakim mengatakan, penyekatan di lokasi-lokasi perbatasan, jalan alternatif dan pintu tol yang diprediksi menjadi gerbang lintas para pemudik.

“Posko penyekatan ada dua. Satu berada di Grafika Cikole untuk menyekat pergerakan dari Subang dan satu lagi di pintu tol Padalarang,” ungkap Kepala Dishub Lukmanul Hakim, Senin (26/4/2021).

Lukman menjelaskan, larangan mudik ini berlaku sejak 22 April sampai 24 Mei 2021 dengan dibagi menjadi tiga masa pengawasan. Tiga masa itu yakni masa pramudik, masa mudik dan pascamudik.

Masa pramudik terhitung sejak 22 April sampai 5 Mei, masa mudik terhitung 6 sampai 17 Mei sementara pascamudik terhitung sejak 18 sampai 24 Mei.

“Pada masa pramudik dan pasca mudik kami hanya melakukan pengetatan pengawasan. Namun di masa mudik benar-benar ditiadakan. Hanya yang memiliki kepentingan dinas, keluarga sakit, kepentingan ibu hamil atau butuh persalinan dan orang meninggal,” papar Lukman.

Lukman menyebutkan, Dishub KBB bakal bekerjasama dengan Satlantas Polres Cimahi untuk melakukan penindakan kepada para pemudik yang bandel. Mereka terpaksa bakal diputarbalikkan jika tidak memiliki alasan kuat perjalanan.

“Kebetulan kalau penindakan menjadi kewenangan kepolisian, kita bersama-sama dengan kepolisian akan memaksa pemudik untuk putar balik,” tegas Lukman.

Selain pos penyekatan, petugas juga mengetatkan pengawasan di jalur-jalur tikus yang diduga digunakan oleh para pemudik. Jalur tikus atau jalur alternatif itu dibagi menjadi tiga wilayah, jalur barat, jalur tengah dan jalur utara.

Jalur Barat yakni Jakarta/Cianjur – Padalarang (Tol Purbaleunyi) – Panaris – Pemkab KBB– Cisarua – Parongpong – Lembang.

Jalur Tengah yakni Cimahi – Jalan Kolonel Masturi – Cisarua – Parongpong – Lembang.

Sementara Jalur Utara yakni, Jalan Sersan Bajuri Via Parongpong, Jalan Punclut Via Ciumbuleuit. Jalan Punclut Via Dago (Perumahan Grand Citra), Jalan Dago Giri – Langensari – Lembang dan jalur Subang – Jalan Tangkuban Parahu – Lembang – Parongpong – Cisarua – Tol Purbaleunyi – Jakarta

“Dengan keterbatasan personel dan anggaran, kita mendukung pihak Polres dalam melakukan penyekatan di beberapa titik tertentu. Oleh krn itu justru diharapkan peran aparat kewilayahan baik Kecamatan, Pemerintah Desa, RW, RT dan Babinsa juga Babinkamtibmas untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat yang akan mudik,” harapnya.

Lukman memprediksi, lonjakan wisata akan lebih besar dari lonjakan mudik. Sebab, wilayah Bandung Barat khususnya kawasan Lembang masih menjadi primadona para wisatawan. Untuk itu, Dishub menyiapkan langkah-langkah antisispasi pada masa pascamudik.

“Kita akan lakukan kegiatan rampcheck pascaLebaran di kawasan Lembang pada tanggal 21 sampai 30 Mei karena diprediksi akan terjadi lonjakan wisatawan dari luar kota ke kawasan wisata Lembang,” tutur Lukman.

Tags: #kabupaten bandung barat#pemda bandung baratArus mudikDishubDishub kbbLebaran
Previous Post

Hengky Pastikan Revitalisasi Pasar Tagog Padalarang Selesai Tepat waktu

Next Post

Hengky Kurniawan: Tidak Ada Reshuffle, ASN Fokus Kerja

Suwitno Gimnastiar

Next Post
Sepuluh Marbot 1001 Masjid Mulai Diseleksi Hengki

Hengky Kurniawan: Tidak Ada Reshuffle, ASN Fokus Kerja

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • .
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In