NGAMPRAH, BBPOS- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) Jarot Prasetyo menyebut sudah lakukan antisipasi mencegah musim kemarau panjang dengan melakukan pengadaan air bersih.
“Salah satunya pengadaan air bersih. Ada dinas terkait juga yang dilibatkan untuk mengadakan air,” kata Jarot.
Dia mengatakan, mengenai Informasi iklim dan kekeringan sendiri sudah diinformasikan pihaknya ke pemerintah di wilayah kecamatan yang berada di Bandung Barat.
“Semua terkait informasi iklim dari BMKG kami share ke forum camat, agar bisa melakukan respon cepat. Karena yang tau Informasi di wilayah kan kecamatan,” ujarnya.
Empat daerah di Kabupaten Bandung Barat (KBB) rawan bencana kekurangan air bersih memasuki musim kemarau tahun ini. Empat wilayah itu yakni Cikalong Wetan, Cipatat, Batujajar dan sebagian wilayah Cililin. Jumlah petugas juga terbatas, oleh karena itu, pihaknya akan melakukan koordinasi juga dengan pihak terkait.
“Jumlah petugasnya susah. Salah satunya, kalau misalnya ada kekurangan air kita koordinasikan dengan dinas terkait,”bebernya.
Walaupun saat ini belum tanggap darurat krisis air. Akan tetapi, pihaknya mengantisipasi kekeringan di daerah yang rawan air di Bandung Barat.
“Belum tanggap darurat, karena memang situasi dari ke wilayah belum menunjukkan.Daerah yang rawan air, dampaknya lebih terasa, selama ini lebih terasa,” katanya.***