Ngamprah, BBPOS – Sebanyak 51.305 data Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bandung Barat, telah dikirim ke Kementerian Koperasi dan UKM RI secara online.
Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi Kabupaten Bandung Barat, Wewen Surwenda mengatakan pihaknya sudah melakukan pendataan pengusaha dan ultra mikro yang akan menerima bantuan hibah dari pemerintah sebesar Rp2,4 juta.
“Sampai saat ini banyak yang menyerahkan data ke Dinas UMKM,” ujar Wewen saat ditemui di Ngamprah, Senin (31/8).
Namun menurut Wewen, pendaftaran baik secara tatap muka atau offline sudah ditutup. “Ini yang terakhir kita menerima data secara tatap muka,” kata dia
Wewen mengatkan, meski pihaknya menutup pendaftaran, namun batas akhir input data dari Dinas UMKM ke pemerintah pusat pada pekan kedua yakni di bulan September mendatang.
Sebelum diinput ke Pemerintah Pusat, Dinas UMKM KBB melakukan validasi dan verifikasi data terlebih dahulu. Maka dari itu tak semua pendaftar akan mendapatkan bantuan ini.
Agar bisa mendaftar untuk mendapatkan bantuan subsidi permodalan tersebut, pelaku UMKM di KBB harus memenuhi kriteria terlebih dahulu.
“Saat ini data yang sudah disetor ada 51.305 ribu, ketika sudah dipusat itu kebijakannya lain. Jadi kita tidak bisa memastikan apakah yang 51 ribu itu mendapatkan semua, dari pihak dinas tidak bisa menjanjikan apapun,” pungkasnya.