• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

30 Karyawan UPT Meteorologi Mengikuti Pelatihan UTTP

by Suwitno Gimnastiar
3 Juni 2021
in Ekonomi, Headline, Info KBB
Reading Time: 1 min read
0
Jelang Mudik,  Pemda KBB Pastikan SPBU Tidak Berlaku Curang

Tim Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Meteorologi Kabupaten Bandung Barat mengukur pompa SPBU Kotabaru Parahyangan, Selasa (14/5/2019). Foto: Bandungbaratpos.com

0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Ngamprah, BBPOS – Kementrian Perdagangan saat ini tengah menggenjot pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SDM) perdagangan melalui pelatihan dan pendidikan bagi 1.000 juru timbang dan reparatir alat Ukur, Takar, Timbang, dan Perlengkapan (UTTP).

Sedikitnya untuk daerah Kabupaten Bandung Barat (KBB) sebanyak 30 orang, karyawan Unit Pelaksana Teknis Meteorologi mengikuti pelatihan UTTP.

Kepala Disperindag KBB, Ricky Riyadi mengatakan, Bandung Barat, daerah pertama di Jawa Barat (Jabar) yang mendapat program pelatihan tersebut. Dari 30 peserta itu terdiri dari 15 juru timbang dan 15 juru ukur.

“Alhamdulillah, dalam rangka percepatan pelayanan tertib ukur dan tertib timbang, kita mendapat kesempatan pelatihan ini,” ujar Ricky, usai membuka pelatihan juru timbang dan juru ukur di Ngamprah, Rabu (2/5/2021).

Menurutnya, Bandung Barat sudah termasuk daerah yang tertib ukur, karena itu, dapat mempercepat program pelayanan tertib timbang dan tertib ukur.

“Terlebih manfaat dari tertib ukur tersebut, lanjut Ricky sebagai bentuk perlindungan bagi konsumen,” pungkasnya.

Sementara itu, perwakilan dari Pusat Pengembangan Sumber Daya Kemetrologian (PPSDK) Herfin Yienda menyebut, untuk menjadi juru timbang dan juru ukur, terlebih dahulu mereka harus menguasai ilmu baik secara teoritis maupun praktek.

“Memang ada ilmunya (untuk menguasai) jadi juru timbang dan juru ukur. Dan ada kurikulumnya juga,” jelas Herfin.

Ditempat yang sama, Renita Nur Aryanthi, nara sumber dari Meteorologi mengatakan, program PPSDK ini sebenarnya sudah dilaunching di Jabar per November 2021 yang dipusatkan di Purwakarta.

Dijelaskannya, saat itu PPSDK mencetak 1.000 juru timbang dan juru ukur. Kemudian, program berikutnya PPSDK bekerjasama dengan Disperindag KBB untuk pelatihan 30 orang yang saat ini sedang dilakukan.

“Responnya ternyata cepat juga. Kita mendorong, mereka bisa membantu para pedagang di pasar, dalam urusan tertib timbang dan tertib ukur,” tandasnya.

Tags: #kabupaten bandung barat#pemda bandung baratDinas Perdaganganmeteorologi
Previous Post

Pemprov Jabar Gandeng Shopee Kembangkan Produk UMKM

Next Post

Kadisdik: Ini Syarat dan Mekanisme PPDB Tahun 2021

Suwitno Gimnastiar

Next Post
Tak Cukup Jadi Kadisdik KBB, PGRI Jadi Perahu Perjuangkan Guru

Kadisdik: Ini Syarat dan Mekanisme PPDB Tahun 2021

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In