PADALARANG,BBPOS- Sebanyak 1.181 calon jemaah haji asal Kabupaten Bandung Barat akan diberangkatkan dalam dua gelombang dan tiga kelompok terbang kloter.
Untuk gelombang pertama yang berjumlah 432 calon jemaah haji plus 8 petugas akan berangkat bersama kloter 10.
Kemudian, gelombang kedua ada dua kloter jemaah haji yang akan diberangkatkan. Yakni kloter 46 sebanyak 432 orang beserta 8 petugas diberangkatkan pada 31 Mei 2024 serta kloter 54 calon jemaah haji sebanyak 317 orang plus 5 petugas haji diberangkatkan pada 4 Juni 2024.
“Untuk jemaah haji yang berangkat tahun ini adalah jemaah haji yang daftar tahun 2013 akhir dan 2014 awal. Jadi mereka daftar tunggunya 10 sampai 11 tahun untuk keberangkatan tahun 2024 ini,” ujar Kepala Kantor Kementerian Agama KBB Tedi Ahmad Junaedi kepada wartawan usai pemberangkatan.
Dia juga meminta para calon jemaah haji asal Bandung Barat untuk mempersiapkan diri menghadapi cuaca ekstrem di Mekkah. Tedi menegaskan para petugas haji yang sudah disiapkan selalu siaga untuk mengawasi para calon jemaah haji.
“Penanganan kondisi cuaca panas bagi jemaah haji, informasi terakhir cuaca di Arab Saudi sudah agak menurun, tetapi tetap kewaspadaan kita untuk antisipasi cuaca ini terutama lansia,” tuturnya.
Selanjutnya, calon jemaah haji tertua asal Bandung Barat yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci tahun ini berusia 94 tahun, sedangkan calon jemaah haji termuda berusia 18 tahun. Sementara total jumlah calon jemaah haji yang masuk kategori lansia mencapai 96 orang.
Tedi memastikan calon jemaah haji asal KBB sudah memenuhi syarat kesehatan. Sebab sebelum keberangkatan sudah melalui berbagai pemeriksaan kesehatan. Termasuk ada pemerikaan di labolatorium.
“Di situ nanti dinilai ada yang lulus murni dan ada yang lulus dengan syarat misalnya harus melakukan pengobatan dulu. Setelah pengobatan kemudian dinyatakan sehat baru bisa berangkat, lalu bisa melunasi kemudian bisa berangkat,” pungkasnya.
Ditempat terpisah, Anwar (43), calon jemaah haji asal Kampung Cipadang Manah, Desa Padalarang , Kecamatan Padalarang, mengaku terharu akhirnya bisa menjalankan ibadah haji pertamanya.
“Alhamdulillah merasa bersyukur bisa menunaikan rukun islam yanng ke lima dan bisa berangkat tahun ini, “katanya.
Untuk melunasi Biaya Pembayaran Ibadah Haji (BPIH), ia menabung dari penghasilannya sebagai wirausaha. Anwar mengaku siap untuk menunaikan ibadah haji tahun ini. “Persiapan tentu saja kaga kondisi badan, jaga kesehatan. dan semoga menjadi Haji Mabrur kemudian bisa kembali ke tanah air dengan selamat,” pungkasnya.