Cililin BBPOS- Pasca bencana angin puting beliung yang menerjang Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Senin 25 November 2019 kemarin, sejumlah warga mulai memperbaiki rumahnya secara mandiri.
Berdasarkan data sementara yang dihimpun kantor Kecamatan Cililin, angin puting beliung itu mengakibatkan 8 pohon tumbang, atap bangunan TPS, atap pasar dan 34 atap rumah warga rusak.
“Pasca bencana angin puting beliung, warga memperbaiki rumahnya secara swadaya,” kata Ketua RW 08 Desa Cililin Kecamatan Cililin, Aat, Selasa (26/11/2019).
Warga berharap bantuan perbaikan, terutama bagi rumah yang mengalami rusak sedang dan berat segera terealisasi. Pasalnya, perbaikan yang ada hanya memakai bahan bangunan alakadarnya.
“Apa boleh buat, kita pakai saja lagi genting dan asbes yang dirasa masih bisa manfaatkan,” paparnya.
Sementara itu, Camat Cililin, Endang Ahdiat mengatakan batuan bagi rumah warga yang terdampak angin puting beliung belum bisa dicairkan. Pasalnya, saat ini dirinya masih terus mendata jumlah warga yang terdampak.
Dari 34 rumah yang rusak, hanya 1 bangunan yang dikategorikan rusak berat. Adapun warga yang mengungsi berjumlah 3 KK atau 11 jiwa.
“Memang tidak bisa langsung turun bantuan, jadi swadaya dulu. Apalagi kita masih mendata di beberapa desa lain,” ucapnya.
Lebih jauh, Endang mengimbau agar warga tetap waspada terhadap adanya bencana susulan. Jika sudah ada tanda-tanda bencana datang, ia minta warga segera keluar rumah.
“Ini kan bencana faktor cuaca, harap semua tetap waspada. Jauhi pohon, karena rentan tumbang,” pungkasnya.***