NGAMPRAH, BBPOS,- Masyarakat di dua desa yang berada di Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), yaitu Desa Tanjungjaya dan Mekarjaya berinisiatif akan melakukan penggalangan dana dalam bentuk koin.
Penggalangan dana dalam bentuk koin itu akan dilakukan sebagai bentuk protes warga masyarakat di dua desa itu terkait akses jalan selama 12 tahun tak kunjung diperbaiki.
Kepala Desa Tanjungjaya Tintin Marllina menjelaskan, pihaknya telah mengirim surat audensi ke Kantor DPRD KBB, guna membahas jalan rusak di dua desa yang statusnya milik Pemkab Bandung Barat.
Namun, jika dalam audensi tersebut tidak menemukan solusi. Masyarakat di dua desa itu akan melakukan penggalangan dana dalam bentuk koin di empat titik.
“Sebelumnya masyarakat sudah memasang spanduk tidak akan berpartisipasi dalam Pilkada 2024 itu tidak ada respon, dan tidak ada yang datang untuk meninjau lokasi jalan ini,” kata Tintin usai dihubungi, Kamis (3/11/2022).
“Karena itu kami berkirim surat audensi ke DPRD KBB untuk menemukan solusi. Jika tidak ada solusi kami akan menggalang dana koin dan nantinya jika sudah terkumpul koin itu akan diberikan kepada dinas terkait untuk memperbaiki jalan ini,” sambungnya.
Tintin mengaku, usai masyarakat memasang spanduk protes beberapa waktu lalu. Dirinya mendapat intruksi dari Pemkab Bandung Barat, bahwasanya, pihak Kecamatan dan Pemdes yang harus menjelaskan kepada warga.
“Udah jelaskan saja ke masyarakat sama kades sama camatnya. Kata pihak Pemkab Bandung Barat. Kalau dijelaskan oleh camat dan kades justru tidak akan terdengar, warga sudah jenuh justru menekan kades supaya bertindak, supaya keinginan masyarakat dikuatkan sama kades, didengar oleh dinas terkait khususnya bupati,” ujarnya.
Tintin mengatakan bila hasil audiensi tidak memuaskan, warga di Desa Tanjungjaya-Desa Mekarjaya akan membuat kotak donasi koin penyelamatan kabupaten Bandung Barat.
“Masyarakat menyerukan kepada kami, Untuk membikin donasi penyelematan KBB. Tapi kita nunggu dulu surat untuk audiensi ke dewan KBB, kalau hasilnya tidak memuaskan kita akan melakukan seperti itu,” sambung Tintin.
Sementara itu, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Aan Sopian mengatakan agar masyarakat desa Tanjungjaya-Desa Mekarjaya untuk bersabar dulu.
“Jadi saya minta kepada masyarakat Mekarjaya dan Tanjungjaya untuk bersabar dulu kita sedang melakukan berproses terutama terkait ketersediaan anggaran,” tutupnya.