Cikalong, BBPOS MENINGKATNYA minat memelihara musang dikalangan masyarakat sebagai hewan peliharaan rumahan, harus diimbangi dengan pengetahuan yang mumpuni dalam merawat hewan penghasil kopi luwak tersebut.
Menurut Ketua Komunitas Musang Cikalong Wetan (Komuscikal) Bandung Barat, Yogi Pramugiyanto mengatakan, bagi masyarakat yang baru mengkeep atau memelihara dan menjadikan musang sebagai pet rumahan ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk membuat hewan peliharaan tersebut jinak bahkan menuruti apa yang diperintahkan.
“Musang itu hewan yang mempunyai keunikan yang tinggi bahkan mempunyai nilai ekonomi yang tinggi juga,” ujar Yogi kepada BBPOS, di basecamp Komuscikal, Kampung Baru, Cikalong Wetan, beberapa waktu lalu.
Yogi menjelaskan, pemilik harus mencintai dulu musang yang dipelihara, artinya harus mempunyai rasa tanggung jawab kepada hewan tersebut seperti menyediakan kandang yang layak dan memberi makan yang cukup.
“Kita harus mengetahui karakter musang seperti apa,”jelasnya.
Ia manambahkan, untuk langkah pertama musang harus diberikan kenyamanan di tempat tinggal bukan alamnya dengan memberikan makan langsung melalui tangan si pemilik, lalu memandikannya. Selanjutnya, si pemilik harus rajin mengajak main musang tersebut diluar kandang dengan membiasakan menggunakan tangan secara langsung dan melepas dirumah.
“Kalo sudah berhasil menjinakan musang itu hal yang menyenangkan, bahkan musang yang ngajak main ke kita,”ujar Yogi yang telah menekuni perihal musang selama 6 tahun tersebut.
Sementara itu, Yogi mengimbau kepada para penghobi baru agar selalu berhati-hati dalam merawat hewan tersebut, untuk meminimalisir akibat yang tidak diinginkan seperti digigit ataupun dicakar jika musang tersebut dipelihara hasil tangkapan liar dengan usia sekitar 7 bulan keatas.
Lebih lanjut Yogi mengatakan, ia menyarankan agar memlihara musang sejak umur 1 bulan sampai 2 bulan. Pasalnya, resiko digigit hampir tidak ada karena sudah akrab dengan pemilik dan orang rumah.
“Lebih bagus dipelihara sejak baby dan ketika umur kurang lebih 6 bulan sudah bisa divaksin,”pungkasnya. (Dra)