PADALARANG,BBPOS- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat memastikan pencairan bonus atlet peraih medali Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 Tahun 2024 dilaksanakan pada triwulan pertama tahun 2025.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga KBB, Imam Santoso mengatakan, realisasi bonus bagi para atlet berprestasi ini sebagai bentuk apresiasi dari Pemkab Bandung Barat.
“Insha Allah sesuai janji, bahwa bonus para atlet, pelatih dan mekanik berprestasi akan diberikan di triwulan pertama tahun anggaran 2025. Sebisa mungkin, sebelum Hari Raya Idul Fitri,” kata, , Minggu (15/12/2015).
Ketua KONI KBB, Agus Mulya Sutanto mengatakan keberhasilan atlet KBB pada PON ke-21 menjadi modal untuk memperbaiki peringkat KBB di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jabar tahun 2026 nanti.
“Tentunya untuk mencapai target tersebut, tidak terlepas dari sokongan anggaran Pemkab Bandung Barat. Tanpa dukungan Pemda dan dewan (KBB), perjalanan kita terseok-seok. Kita memang butuh sokongan anggaran dengan dukungan eksekutif dan legislatif,” katanya.
Ia menambahkan, sesuai dengan tema Raker KONI KBB tentang Membangun Sinergi Menuju Kejayaan Olahraga Bandung Barat, Agus menyatakan pihaknya siap bersinergi dengan berbagai pihak.
“Pqda tahun 2025 KONI KBB mengajukan permohonan anggaran pada awalnya sebesar Rp25 miliar. Namun hasil koordinasi dengan eksekutif, muncul angka sekitar Rp15 miliar,” katanya.
“Anggaran tersebut, dialokasikan untuk peralatan, try out, try in, Babak Kualifikasi (BK) serta tunjangan prestasi. Mudah-mudahan saja, angka itu bisa diketok palu dewan,” katanya.
Sementara itu, ketua Komisi IV DPRD KBB, Nurjulaeha titip pesan agar KONI KBB tidak melepaskan atelt-atlet berprestasi KBB mutasi ke luar daerah.
“Kami akan memperjuangkan (anggaran). Kita akan memadukan keinginan KONI KBB dengan anggaran yang memadai.Tapi kami juga tidak ingin dengar lagi, atlet-atlet KBB yang lepas (mutasi),” tegasnya.