Parongpong,BBPOS – SMPN 2 Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB) baru-baru ini meresmikan Koperasi Amanah.
Koperasi Amanah tersebut bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan dan kesejahteraan di lingkup Sekolah Menengah Pratama (SMP) Negeri 2 Parongpong.
Kepala SMPN 2 Parongpong, Yeti Resmiati, mengatakan, koperasi amanah yang dibentuk pada tahun 2019 lalu. Telah memberikan manfaat kepada sejumlah guru, siswa dan karyawan sekolah.
“Lembaga ini sudah memperlihatkan kemajuan yang cukup signifikan selama ini. Para anggota yang terdiri dari guru, siswa, dan karyawan sekolah telah merasakan manfaat kehadirannya,” ungkap Yeti kepada BBPOS, Minggu (25/10/2020).
Yety menjelaskan, simbol yang terdapat di dalam logo koperasi sekolahnya, yakni mengandung filosofi, seperti Figur saling menggenggam dan mengepalkan tangan bermakna setiap tangan atau jari memiliki tugas masing-masing dalam menjalankan aktivitasnya.
Seperti lambang padi lanjut dia, melambangkan makanan pokok masyarakat Indonesia. Artinya, padi merupakan sumber kehidupan atau kemakmuran anggota yang diusahakan koperasi. Lalu warna biru bermakna tanggung jawab dan kepercayaan.
“Kita membutuhkan orang lain untuk mencapai keseimbangan hidup di dunia dan akhirat. Sementara itu, Nama sekolah tertera sebagai identitas yang memberikan kesan tegas dan sederhana serta terbaca jelas dalam pemilihan font (huruf),” jelas Yety.
Dengan melibatkan para guru dan siswa diharapakan Yety, agar mereka memiliki pengalaman yang berharga yang akan bermanfaat dalam kehidupan di masyarakat kelak.
“Pihak sekolah menginginkan agar para guru dan peserta didik yang bertugas di koperasi, beroleh pengalaman dan pengetahuan berorganisasi. Selain itu, mereka belajar tentang pembukuan, pelayanan, dan kewirausahaan. Kami memberikan reward khusus bagi guru dan siswa yang bertugas. Semoga hal tersebut dapat dirasakan oleh mereka dalam menunjang pemenuhan kebutuhan, sehingga punya tambahan yang lumayan,” imbuh dia.
Sementara itu, Asep Kurnia, ketua koperasi amanah, mengatakan bahwa lembaganya akan terus berusaha memberikan manfaat kepada semua pihak.
“Dengan hadirnya ” Koperasi Amanah” ini, manfaat yang dapat diambil adalah guru dapat membelajarkan siswa tentang cara berorganisasi, belajar memimpin, dan bekerja sama dalam mencapai suatu tujuan tertentu,” kata dia
“Dengan adanya Koperasi Amanah, diharapkan dapat memberi ruang dalam pembelajaran demokrasi perkoperasian, implementasi prinsip-prinsip gotong-royong, disiplin, keterbukaan, dan tanggung jawab, serta kebersamaan para anggotanya, dan pengurusnya,” sambungnya.
Imas selaku bendahara koperasi amanah menambahkan, satu minggu setelah dibentuk, koperasi tersebut sudah memiliki beberapa unit kegiatan usaha.
Seperti usaha Ducors lanjut Imas, yang meliputi pengadaan ATK serta barang yang dibutuhkan oleh siswa. Selain itu, koperasi ini pun mengelola warung jajanan sekolah yang menyediakan konsumsi sehat.
“Disebutkannya juga bahwa permodalan koperasi diperoleh dari simpanan anggota baik simpanan pokok, wajib, maupun simpanan sukarela,” tandasnya