Ngamprah, BBPOS – Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bandung Barat (KBB) menganalisis persebaran zonasi risiko tingkat desa dan RT pasca libur lebaran.
Memasuki pekan ke dua, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tingkat desa atau PPKM Mikro dinilai berjalan efektif dan berhasil.
Sekretaris Daerah (Sekda) KBB, Asep Sodikin mengungkapkan, setidaknya 93 dari 165 desa di Bandung Barat telah masuk zona hijau. Hal tersebut hasil penilaian dari pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar).
“Data kemarin kami terima, desa zona hijau ada 93, zona kuning 72. Sementara di RT untuk zona hijau itu ada 884 dan kuning 189,” ungkap Asep di Ngamprah, Senin (24/5/2021).
Menurutnya, definisi zona kuning yang ditetapkan oleh Gugus Tugas merupakan wilayah dengan tingkat risiko rendah.
“Kita akan tetap mengacu pada penilaian dari Pemprov Jabar terkait zona secara keseluruhan walaupun realnya begini. Sehingga kita mencoba tetap untuk membatasi kunjungan wisata,” katanya.
Karena itu Asep mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi penularan Covid-19. Terlebih saat ini usai Idul Fitri tidak sedikit warga yang tetap melakukan mudik pulang kampung ke halamannya.
“Kondisinya tidak tetap, melainkan dinamis. Sewaktu-waktu bisa berubah, karena itu saya menekankan kepada pemerintah desa untuk masif melakukan pendeteksian terhadap warga yang mudik Idul Fitri,” pungkasnya.