• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

Satgas Covid-19 KBB Sebut Pasca Libur Lebaran Lonjakan Kasus Rendah

by Suwitno Gimnastiar
24 Mei 2021
in Headline, Info KBB
Reading Time: 1 min read
0
Kasus Covid-19 Masih Tinggi, PPKM di KBB Diperpanjang

Sekretaris Daerah (Sekda) KBB Asep Sodikin, Foto:BBPOS/Suwitno

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Ngamprah, BBPOS – Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bandung Barat (KBB) menganalisis persebaran zonasi risiko tingkat desa dan RT pasca libur lebaran.

Memasuki pekan ke dua, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tingkat desa atau PPKM Mikro dinilai berjalan efektif dan berhasil.

Sekretaris Daerah (Sekda) KBB, Asep Sodikin mengungkapkan, setidaknya 93 dari 165 desa di Bandung Barat telah masuk zona hijau. Hal tersebut hasil penilaian dari pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar).

“Data kemarin kami terima, desa zona hijau ada 93, zona kuning 72. Sementara di RT untuk zona hijau itu ada 884 dan kuning 189,” ungkap Asep di Ngamprah, Senin (24/5/2021).

Menurutnya, definisi zona kuning yang ditetapkan oleh Gugus Tugas merupakan wilayah dengan tingkat risiko rendah.

“Kita akan tetap mengacu pada penilaian dari Pemprov Jabar terkait zona secara keseluruhan walaupun realnya begini. Sehingga kita mencoba tetap untuk membatasi kunjungan wisata,” katanya.

Karena itu Asep mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi penularan Covid-19. Terlebih saat ini usai Idul Fitri tidak sedikit warga yang tetap melakukan mudik pulang kampung ke halamannya.

“Kondisinya tidak tetap, melainkan dinamis. Sewaktu-waktu bisa berubah, karena itu saya menekankan kepada pemerintah desa untuk masif melakukan pendeteksian terhadap warga yang mudik Idul Fitri,” pungkasnya.

Tags: #kabupaten bandung barat#pemda bandung baratCovid-19Sekda Bandung Barat
Previous Post

PWI dan BRI Bagikan Sembako untuk Warga Terdampak Covid-19

Next Post

Kepengurusan PABPDSI KBB Dibentuk

Suwitno Gimnastiar

Next Post
Kepengurusan PABPDSI KBB Dibentuk

Kepengurusan PABPDSI KBB Dibentuk

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • .
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In