NGAMPRAH,BBPOS- Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail dan Asep Ismail melakukan safari politik ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Kamis (6/3/2025).
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas berbagai hal terkait pembangunan daerah termasuk 9 gagasan PKB yang akan diakomodir dalam visi misi pemerintahan KBB ke depan.
Jeje Ritchie Ismail mengatakan, pertemuan tersebut merupakan momentum bertukar ide dan gagasan demi kemajuan Kabupaten Bandung Barat ke depan.
“Alhamdulillah, kita baru saja bersilaturahmi ke DPC PKB KBB, seperti rangkaian pertemuan kami sebelumnya dengan PKS. Alhamdulillah, kami diterima dengan sangat baik,” katanya saat di temui, Kamis (6/3/2025).
Ia menambahkan, dalam momen penuh kehangatan tersebut diakuinya banyak masukan yang berarti bagi pemerintahan Kabupaten Bandung Barat ke depan.
“Banyak masukan yang diberikan oleh Ketua DPC dan rekan-rekan fraksi PKB. Ini yang kita perlukan, bukan hanya pertemuan formal, tetapi juga pertukaran ide dan gagasan untuk membangun KBB lebih baik lagi,” katanya.
Ia juga menegaskan bahwa 9 poin agenda dari PKB telah diterima dengan baik dan akan dikaji lebih lanjut agar dapat dituangkan dalam visi misi pemerintahan yang dijalankan.
Sementara itu, Ketua DPC PKB KBB, Asep Dedi, menjelaskan bahwa 9 agenda tersebut merupakan gagasan PKB yang telah dirumuskan sejak awal dan menjadi titipan bagi siapapun yang memimpin KBB.
“Sebetulnya, 9 poin ini adalah gagasan PKB yang sejak awal kami rumuskan untuk dititipkan kepada siapapun yang menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati KBB. Alhamdulillah, dalam momentum silaturahmi di bulan suci Ramadan ini, kami dapat menyampaikannya secara langsung,” katanya.
Asep Dedi menegaskan bahwa 9 agenda ini bukan hanya sekadar wacana, tetapi benar-benar ditujukan untuk kesejahteraan dan kemajuan masyarakat KBB.
“Ini semua demi kemanfaatan, kesejahteraan, dan kemajuan masyarakat KBB ke depan. PKB sudah berjamaah dan siap berkontribusi bagi daerah,” pungkasnya.
Silaturahmi politik ini menjadi langkah awal dalam membangun sinergi antara pemerintah daerah dan partai politik untuk mewujudkan pembangunan yang lebih inklusif dan berpihak pada kepentingan masyarakat.
