LEMBANG, BBPOS- Setidaknya 5000 pohon ditanam di sekitar kawasan wisata The Lodge Maribaya. Hal itu dilakukan dalam rangka menyambut hari jadinya yang ke-5.
Pemilik The Lodge Maribaya, Heni Nurhaeni Smith menjelaskan, penanaman pohon tersebut sebagai bentuk rasa syukurnya terhadap pencapaiannya hari ini dari tempat wisata yang ia kelola.
“Karena the lodge pada dasarnya adalah wisata alam, sudah lima tahun alam memberikan kita rejeki buat the lodge dan sekitarnya,” katanya, Minggu (11/4).
Ia menambahkan, sampai saat ini The Lodge masih menjadi tempat favorit wisatawan berkunjung ke daerah Lembang. Padahal 18 tahun lalu tempat tersebut hanya lahan pertanian biasa.
“18 tahun lalu saya ke sini belum ada pohon. Depannya hutan lindung dan besoknya saya beli.Sedikit sedikit dengan kecintaan saya terhadap alam saya tanami pohon. Semua yang ada di sini saya yang tanam,” jelasnya.
Ia menyebut, pada tahun 2015 pohon yang ia tanam mulai tumbuh tinggi dan hal itu menambah indah kawasan tersebut. Awalnya, kawasan The Lodge Maribaya hanya tempat kemah biasa.
“Lokasi ini sangat indah kenapa tidak kita share ke yang lain. Saya tidak bisa menikmatinya sendiri,” pungkasnya.
Sementara itu, Kadisparbud Jabar, Dedi Taufik mengapresiasi langkah yang diambil oleh pengelola The Lodge Maribaya dengan melakukan penanaman 5000 pohon dalam memperingati hari jadinya tersebut.
“Dengan penanaman pohon ini selaras dengan program pa Gubernur Jabar (Ridwan Kamil) yang mencanangkan penanaman 50 juta pohon,” katanya.
Ia pun menambahkan, kegiatan tersebut juga menjadi salahsatu upaya nyata dalam menyelamatkan lingkungan. Dengan menanam satu pohon saja sama dengan menyelamatkan dua orang.
“Oksigen saat ini mulai berkurang dan ini salah satu upaya menyelamatkan bumi,” katanya.
Dedi berharap, kegiatan menanam pohon tersebut juga dapat diikuti oleh pengelola wisata yang lain di Jawa Barat khususnya di Kabupaten Bandung Barat.
“Saya berharap semua berkontribusi dalam upaya menyelamatkan bumi dengan menanam pohon,” katanya.
