Cililin, BBPOS- Seorang pasien yang meninggal dunia saat dirawat di ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cililin.
Berdasarkan pemeriksaan rapid pasien tersebut menunjukan hasil reaktif.
Juru Bicara Gugus Tugas Perceptan Penanganan Covid-19 KBB, Agus Ganjar mengatakan, pasien dirawat di RSUD Cililin sejak Jumat (8/5) lalu.
Perempuan asal Kecamatan Rongga tersebut masuk rumah sakit sekitar pukul 21:00 WIB.
“Sekitar pukul 22: 00 dinyatakan meninggal dunia.Jadi berdasarkan hasil pemeriksaan, si pasien reaktif rapid test dengan hasil Positif,” kata Agus saat di hubungi BBPOS.com sabtu. (9/5/2020).
Sementara itu direktur RSUD Cililin Ahmad Oktorudy mengatakan, pasien yang meninggal sekitar pukul 22: 00 awal datang kerumah sakit dalam keadan kritis.
“Kami belum bisa memastikan pasien tersebut terjangkit Covid-19 atau tidak, sesuai dengan ketentuan kalo hasil rapid testnya reaktif belum tentu COVID-19 karena yang dapat memastikan positif tidaknya COVID itu dengan PCR atau Swab,” ujarnya
Masih kata Ahmad Oktorudy, jenazah pasien tersebut dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Sorong desa cinengah, Bahkan pemakan tersebut dilakukan sesuai protokol kesehatan COVID-19.
“Para petugas yang menguburkan pasien menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap,”katanya.
Sementara itu kepala Dinas kesehatan Hernawan menjelaskan, tracking keluaraga yang meninggal memang suaminya bekerja di jogja karta dan baru pulang. Tapi setelah menjalani Rapid Tes suami dan anaknya dinyatakan negatif.
“Dalam waktu dekat kita akan lakukan Rapid Test kepada warga, untuk radius 50 meter dari rumah korban,” katanya