NGAMPRAH, BBPOS – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyiapkan 67 ribu dosis vaksin COVID-19 untuk vaksinasi booster atau dosis ketiga.
Kepala Dinas Kesehatan, KBB Esienhower Sitanggang mengatakan, vaksinasi booster untuk masyarakat umum sudah mulai dilaksanakan di 16 puskesmas Kabupaten Bandung Barat.
“Masyarakat yang belum divaksin booster bisa langsung datang ke puskesmas yang ada di wilayahnya. Ada 67 ribu lebih vaksin yang sudah disiapkan,” ujar Esienhower kepada wartawan, Kamis (4/8/2022).
Merek vaksin yang disiapkan oleh Dinas Kesehatan KBB saat ini yakni Coronavac (Sinovac). Penerima booster, kata Esien, kali ini tak hanya menyasar kepada usia 18 tahun saja, namun usia 15-17 tahun dapat menerima vaksin Booster.
“Dulu kan tidak boleh, tapi sekarang usia 15-17 tahun sudah boleh. Ini dilakukan agar lebih memaksimalkan capaian target vaksin 50 persen, sementara saat ini kita baru sampai 36 persen,” kata dia.
Oleh karena itu, dia meminta masyarakat tidak ragu untuk mengikuti vaksinasi booster.
“Masyarakat tidak perlu khawatir, vaksin booster ini untuk memperkuat imun tubuh,” imbuhnya.
Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan menyebut pemberian vaksin booster yang berbeda dengan vaksin primer, akan meningkatkan titer antibodi.
Karena itu, Hengky mengimbau masyarakat Bandung Barat untuk datang ke puskesmas terdekat.
“Bisa langsung datang ke puskesmas di masing-masing kecamatan. Kemarin pun kita adakan kegiatan vaksinasi di IKEA dan alhamdulillah respon dari masyarakat itu baik,” katanya.
Ia menambahkan, vaksin booster, tidak hanya penting untuk mencegah penyebaran varian omicron, namun juga varian delta yang masih berbahaya.
“Meski daya rusaknya tidak terlalu berat seperti varian sebelumnya, tapi kita tetap harus menjaga kesehatan,” pungkasnya.