NGAMPRAH, BBPOS – Pemkab Bandung Barat terus menggenjot penyelesaian Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) KBB. Hal tersebut dilakukan agar gedung tersebut dapat dipakai pada Februari 2021 mendatang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) KBB, Adang Rahmat Safaat mengatakan, pengerjaan proyek tersebut dimaksimalkan agar selesai pada Februari 2022.
“Alhamdulillah kita kejar progresnya, walau kerja lembur juga pihak ketiga. Mudah mudahan diakhir tahun ini selesai,” katanya saat ditemui, Rabu (15/12/2021).
Ia menambahkan, jika tidak selesai di akhir tahun 2021 pihaknya bakal menambahkan waktu sampai dengan 20 hari. Dengan begitu, pada pertengahan Februari 2022 gedung tersebut dapat digunakan.
“Maksimal 30 hari itu, pokoknya 20-30 hari selesai di pertengahan Januari. Jadi februari 2022 gedung DPRD KBB yang baru sudah bisa digunakan,” katanya.
Sejauh ini, anggaran yang telah digelontorkan oleh Pemkab Bandung Barat sebesar Rp142 miliar. Dengan begitu, pembangunan fisik dapat diselesaikan 95 persen dan sisanya sarana penunjang.
“Insya Allah finis, kita sudah rapat termasuk dengan direksi segala macam. Mereka sudah sanggup 90 persen bisa selesai,” katanya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengatakan, meski pembangunan Gedung DPRD KBB ini selalu menuai pro dan kontra tetap akan dirampungkan. Hal tersebut dilakukan agar pembangunan yang sudah berjalan selesai.
“Pertama jangan sampai bangunan sebesar itu mangkrak. Kedua kita akan berkomitmen dengan para anggota dewan setiap paripurna sudah tidak di hotel lagi. Artinya itu menghemat sekian miliar dalam setahun. Jadi kita dukung percepatan,” katanya.
Sementara, lanjut dia, untuk kantor dewan yang lama rencananya akan digunakan untuk sekretariat, seperti KONI KBB, KNPI, Karang Taruna dan lainnya.
“Kita jadikan satu, karena selama ini organisasi kepemudaan tidak memiliki kesekretariatan. Sebagian besar ngontrak tapi ya kita pingin yang bikin yang lebih bagus. Itu sih rencana ke depan,” pungkasnya.