NGAMPRAH, BBPOS,- Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Bandung Barat Iwan Ridwan keberatan terhadap pernyataan yang dilontarkan Ketua DPC PKB KBB Asep Dedi.
Keberatan itu dilontarkan Iwan karena Asep Dedi menyebut Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan tidak memiliki rasa empati dan peduli terhadap korban yang menimpa asisten rumah tangga (ART).
Diketahui, Rohimah (29) wanita asal Kabupaten Garut menjadi korban tindak kekerasan oleh majikannya di Perumahan Bukit Permata Bloc G1, RT 04 RW 22, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, KBB.
Rohimah mengalami luka di lebam di mata, punggung hingga alhirnya dirawat di Rumah Sakit Sartika Asih Ciwastra, Kota Bandung.
“Pernyataannya kurang mendasar apalagi ini diucapkan oleh seorang ketua partai,” kata Iwan dalam keterangan rilisnya, Rabu (2/11/2022).
Ia mengakui bahwa Hengky tak menyambangi ART di RS Sartika Asih, namun demikian, lanjut Iwan, istri Plt Bupati Bandung Barat, yakni Sonya Fatmala beserta dinas terkait datang menyambangi Rohimah.
Hal itu, kata Iwan sudah mewakili Hengki. “Itu sudah merupakan bukti adanya kepedulian pemerintah daerah karena mereka datang bukan hanya sebagai pribadi tapi mewakili pemda,” tuturnya.
Iwan menilai, pernyataan yang dilontarkan Asep Dedi terkesan berlebihan.
“Apabila di masyarakat kita misalnya ada yang berbuat baik menjenguk atau membantu masyarakat kesusahan tapi dengan digembor-gemborkan sambil menyudutkan pihak lain rasanya kurang elok saja dan menjadi kurang ikhlas saja kesannya khawatirnya bukan hanya mencari simpati tapi cari sensasi dan
terlalu mempolitisasi keadaan,” kata Iwan.
Kendati begitu, Iwan mengapresiasi kepada rekan-rekan PKB yang sudah bersimpati menengok korban.
“Semoga menjadi ladang ibadah,” tutupnya.