Ngamprah, BBPOS – Juru Bicara Satgas Penanganan CO ID-19, Agus Ganjar Hidayat, menyampaikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis Mikro menghasilkan perkembangan yang signifikan terhadap perkembangan kasus virus Corona.
Menurutnya, perkembangan pasca diberlakukannya PPKM berbasis Mikro menunjukan hasil yang baik, hingga saat ini tingkat terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat berada di angka rata-rata 14,72 persen.
“Sementara untuk standar Jawa Barat itu 14,47 dan nasional 13,06 jadi kita itu sudah mendekati angka rata-rata Jawa Barat,” katanya saat ditemui, Rabu (17/2/2021).
Ia menambahkan, hingga saat ini tingkat kesembuhan di Kabupaten Bandung Barat berada diangka 84,05 persen dengan standar di Jawa Barat yakni 84,3 persen.
“Sementara itu untuk angka meninggal dari yang terpapar Covid-19 sudah ada 42 orang atau 1,20 persen dan rata-rata Jabar 1,21 persen. jadi perkembangan di KBB ini tidak jauh dari angka Jabar,” katanya.
Sementara itu, Agus pun menyebut, kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bandung Barat mengalami penurunan cukup drastis pada libur panjang Imlek pekan lalu.
“Setiap desa destinasi wisata itu dibatasi hanya 50 persen dari kapasitas, dan itu diberlakukan prokes Covid-19 dengan ketat,” katanya.
Ia menegaskan, pihak pengelola wisata pun diwajibkan membuat skema untuk menghindari kerumunan saat wisatawan datang berkunjung ke kawasan wisata terutama di wilayah Lembang.
“Hal tadi dilakukan selain menyiapkan fasilitas penunjang prokes Covid-19 seperti sarana cuci tangan, mengecek suhu tubuh dan yang lainnya,” katanya.
Agus mengimbau, masyarakat untuk senantiasa meningkatkan disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan Covid-19. Hal itu merupakan upaya efektif menekan risiko penyebaran virus tersebut.
“Kami selalu mengajak dan mengingatkan bahwa prokes COVID-19 itu hal yang wajib untuk dilaksanakan dan itu harus dimulai dari diri sendiri,” pungkasnya.