NGAMPRAH, BBPOS – Pemkab Bandung Barat segera melakukan deklarasi “Lembang Bersih” dan penanganan sampah di wilayahnya tersebut.
Hal itu dilakukan sebagai upaya bersama dalam menjaga lingkungan dan mengantisipasi banjir musiman yang kerap kali datang.
Persoalan Sampah dan Lingkungan Butuh Kolaborasi
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengatakan, penanganan masalah sampah dan lingkungan di kawasan Lembang perlu kolaborasi semua pihak.
“Kami pemerintah terus membangun sinergitas dengan berbagai pihak diantaranya PHRI, Owner Wisata serta tokoh Lembang dengan melaksanakan deklarasi Lembang Bersih,” katanya, Kamis (18/11/2021).
Ia menambahkan, deklarasi itu dilakukan sebagai upaya pemerintah dengan berbagai pihak untuk bersama-sama peduli terhadap kebersihan lingkungan.
“Kami terus berupaya melakukan normalisasi saluran drainase dan ternyata saat dilakukan pengerukan didapatkan sampah plastik yang menutup saluran tersebut,” katanya.
Kesadaran Menjaga Lingkungan Harus Dibangun Secara Konsisten
Hengky menyebut, kesadaran semua pihak terhadap lingkungan memang harus terus dibangun secara berkesinambungan. Dengan begitu, permasalahan sampah ini secara kontinyu dapat teratasi.
“Selain komitmen bersama, dibutuhkan konsistensi dalam penanganan masalah lingkungan dan sampah ini,” katanya.
Sebagai tujuan wisata para pelancong dari luar kota bahkan mancanegara, kata Hengky, tentu kebersihan dan keasrian lingkungan merupakan nilai lebih yang dapat ditawarkan wisatawan.
“Selain dikenal karena keramahannya, tentu Kabupaten Bandung Barat harus dikenal masyarakat luas sebagai kawasan bersih nan asri serta nyaman dikunjungi,” katanya.
Kebersihan dan Keasrian Lingkungan Nilai Lebih Untuk Ditawarkan
Ia menegaskan, dengan terealisasinya “Lembang Bersih” diharapkan mampu mendongkrak kembali geliat ekonomi dari sektor wisata yang selama pandemi Covid-19 ini sangat terdampak.
“Geliat ekonomi harus bangkit lagi sebagai upaya mewujudkan Bandung Barat ekonomi kuat tahun 2030 mendatang,” katanya.