NGAMPRAH, BBPOS – Pemerintah Kecamatan Lembang bakal menyiapkan tempat relokasi sementara bagi warga yang terdampak bencana di wilayahnya.
Hal tersebut diungkapkan Camat Lembang, Herman Permadi, usai mengikuti apel kesiapsiagaan di Pemkab Bandung Barat, Senin (15/11/2021).
Menurutnya, bangunan yang dibangun tersebut berada di kawasan yang rentan terdampak bencana. Oleh karena itu, pihaknya menyiapkan upaya antisipasi.
“Memang ada beberapa titik seperti Kampung Sukapinggir Jayagiri dan Pagerwangi yang perlu ada satu bentuk relokasi. Apabila mereka tetap disana kemungkinan, kita khawatirkan ada korban jiwa,” katanya.
Beri Pemahaman Ke Warga Terkait Potensi Bencana
Ia menambahkan, pihaknya akan memberikan penjelasan secara komprehensif kepada masyarakat agar memahami kondisi tempat tinggal rentan bencana alam.
“Memang ada bahasa, ah biasa tiap tahun juga ada. Saya bilang tidak biasa karena harus ada langkah antisipasi,” jelasnya.
Siapkan Tempat Relokasi Sementara
Dalam waktu dekat ini, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan para kades untuk menyiapkan tempat relokasi sementara bagi warga yang berada di kawasan rentan bencana.
“Saya minta cari tanah desa atau kita cari gedung sendiri untuk relokasi sementara. Dalam arti bukan kita mendahului kebijakan kabupaten,” katanya.
Pemicu Banjir di SMAN 1 Lembang
Sementara itu, terkait penanganan pasca banjir di SMAN 1 Lembang, Herman menjelaskan, bencana tersebut dipicu lantaran saluran drainase yang tak mampu menahan besarnya debit air.
“Nah kemarin juga banyak yang menanyakan masalah bencana banjir, saya bilang bukan bencana banjir. Ini hanya luapan air saja, karena memang drainase kami sedang ditata diulang,” katanya.
Ia menyebut, bencana tersebut juga lantaran di kawasan hulu terjadi pembukaan lahan dan lain sebagainya yang menyebabkan debit air itu jadi lebih banyak jadi tidak tertampung oleh drainase yang ada.
“Kemarin kejadian di Kayu Ambon sendiri itukan luapan. Memang masuk ke arah SMA dan jebol.Ini juga sedang kami lakukan upaya preventif,” katanya.
Siapkan Pos Siaga Bencana 24 Jam
Herman menegaskan, pihaknya saat ini telah menyiapkan pos siaga untuk mengantisipasi bencana yang terjadi yang bisa datang setiap saat.
“Meskipun belum dinyatakan tanggap darurat, tapi yang jelas siap siaga saja. Kita menggerahkan segala potensi dari semua pihak,” pungkasnya.