NGAMPRAH, BBPOS,- Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) akan membangun ratusan rumah tidak layak huni tahun ini.
Kepala Bidang Kawasan Pemukiman pada Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) KBB Lia Yulia mengatakan, tahun 2023 sedikitnya Pemkab Bandung Barat akan membangun 268 unit rumah yang tidak layak huni.
“Sekarang agak turun, untuk tahun ini ada 268 unit Rutilahu yang akan dibangun,” ujar Lia kepada wartawan, Senin (20/2/2023).
Menurutnya, pembangunan dan perbaikan rumah tersebut, merupakan program bantuan stimulan rumah swadaya (BSRS). Bantuan tersebut khusus untuk rumah warga kurang mampu.
“Program BSRS diberikan kepada warga yang tidak mampu berpenghasilan rendah,” katanya.
Dirinya menyebutkan, bantuan tersebut tersebar pada beberapa desa yang ada di 16 kecamatan di Kabupaten Bandung Barat.
“Tersebar di berbagai kecamatan, tapi tidak dibagi rata,” ujarnya.
Diketahui masing-masing penerima mendapat Rp15 juta dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) KBB, untuk bantuan stimulan rumah swadaya atau BSRS tersebut.
Penyaluran BSRS dari pemerintah daerah akan dicairkan melalui rekening, yang akan diberikan kepada masing-masing penerima. Dana sebesar Rp15 juta yang diterima tersebut, diperuntukkan untuk membeli material.
Lia menyampaikan, supaya program ini berjalan dengan baik dan lancar, akan ada konsultan dan tenaga pendamping.
“Jadi untuk calon penerima juga, akan diberikan penjelasan agar program sesuai harapan, dan rumah menjadi layak ditempati,” ucapnya.
Dalam memastikan program tersebut tepat sasaran, proses pembangunan rumah akan rutin dipantau oleh Disperkim Kabupaten Bandung Barat, agar hasil pekerjaannya tepat waktu dan sesuai.