• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

Pembangunan TOD KCJB Gagal, Pemda KBB Wacanakan Ini

by Suwitno Gimnastiar
1 Oktober 2022
in Headline, Info KBB
Reading Time: 1 min read
0
Pembangunan TOD KCJB Gagal, Pemda KBB Wacanakan Ini
0
SHARES
54
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

CIKALONG, BBPOS- Pembangunan Transit Oriented Development (TOD) Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dipastikan gagal dibangun di kawasank Walini, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Diketahui sebelumnya, PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) memilih Stasiun Padalarang sebagai pengganti TOD yang gagal dibangun di kawasan Walini.

Kendati begitu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat mewacanakan kawasan Perkebunan Teh Walini dijadikan pusat wisata.

Selain lokasi wisata, Pemkab Bandung Barat juga mewacanakan akan membangun hunian, hotel, dan patung Soekarno raksasa karya pematung nasional Nyoman Nuarta.

Menanggapi hal itu, salah seorang warga Kampung Gudang RT 01 RW 04, Desa Ciptagumati, Kecamatan Cikalongwetan, Jajat Siaahan (55) menyambut baik rencana pembangunan pusat wisata yang akan dibangun oleh Pemkab Bandung Barat.

“Sebagai masyarakat ya saya merespon baik, akan tetapi jika benar akan menghadirkan patung Soekarno di kawasan itu saya titip pesan saja. Harus ada perawatan yang baik,” kata Jajat kepada wartawan belum lama ini.

Menurut Jajat, di daerahnya warga Kampung Gudang secara swadaya sempat mengukir patung Soekarno pada tahun 2018 lalu. Namun, karena tidak adanya dana, patung tersebut dibiarkan tak terawat hingga lengan patung pun hampir patah.

“Saya pribadi sebagai inisiasi pembuatan patung Soekarno, kepingin saya pemerintah itu lihat dulu dari yang paling kecil. Jangan dibiarkan begitu saja,” ungkapnya.

“Bisa dilihat, kondisinya sekarang tangannya hampir putus, warnanya udah luntur,” jelasnya.

Patung Soekarno di wilayahnya itu kata Jajat, menjadi ciri khas Kampung Gudang, Desa Cipatgumati. Sebab patung tersebut dibuat disertai rasa gotong-royong serta kreativitas ojek pangkalan dan masyarakat di daerah tersebut.

“Ini awalnya dibuat sebagai tanda saja, selain itu kami menghormati beliau (Soekarno) karena beliau bapak bangsa, jadi kita bangun patung ini secara bersama-sama,” katanya.

“Untuk pemerintah kami menyambut baik rencana pusat wisata itu, namun kami juga berharap pemerintah juga bisa membantu memperbaiki patung Soekarno di Kampung Gudang ini,” pungkasnya.

Tags: #kabupaten bandung barat#pemda bandung baratkota waliniTOD
Previous Post

Tuntaskan Janji, Jalan Cilegong-Cikaobandung Purwakarta Sudah Mulus

Next Post

Saluran Irigasi Putus, Warga Cibedug Terancam Krisis Air

Suwitno Gimnastiar

Next Post
Saluran Irigasi Putus, Warga Cibedug Terancam Krisis Air

Saluran Irigasi Putus, Warga Cibedug Terancam Krisis Air

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In