Ngamprah, BBPOS – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB mengimbau masyarakat untuk mewaspadai bencana badai siklon dalam waktu sepekan kedepan.
Kepala Pelaksana BPBD KBB, Duddy Prabowo mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi dari BMKG berkaitan dengan peringatan dini cuaca ekstrem badai siklon.
“Pada beberapa hari lalu itu ada beberapa titik lokasi kejadian baik longsor maupun angin puting beliung akibat hujan dengan intensitas tinggi,” katanya saat ditemui, Kamis (15/4/2021).
Ia menjelaskan, sebelumnya sudah terjadi tujuh bencana alam di Kabupaten Bandung Barat dalam satu hari pada Minggu (11/4/2021) kemarin.
Berdasarkan data BPBD KBB menyebut, setidaknya tujuh bencana terjadi di dua kecamatan yang terdiri dari lima desa yakni Tamanjaya, Padalarang, Sudimampir, Kertamulya dan Margajaya.
“Maka khususnya di Bandung Barat ini harus meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi badai slikon,” kata dia.
Ia menambahkan, sejauh ini potensi adanya angin puting beliung di Kabupaten Bandung Barat terjadi di wilayah yang berada di dataran dan tempat dekat tepian sungai.
“Daerah yang harus kita waspadai seperti Padalarang dan sekitarnya kemudian batujajar. Sementara itu di aliran sungai saguling ini biasanya terjadi angin puting beliung,” katanya.
Duddy mengimbau, kepada masyarakat agar senantiasa waspada terutama pada saat hujan dengan intensitas tinggi dengan hindari pohon yang besar kemudian papan reklame.
“Biasanya kalau angin puting beliung dapat memicu dan berpotensi merusak,” pungkasnya.