Bandung, BBPOS – Sayang anak, sayang anak, begitulah sayup suara terdengar dari pria tua itu, seraya mendatangi satu persatu tikar yang digelar oleh para pengunjung Kebun Binatang, Bandung.
Sesekali terlihat orang yang didekati menolak tawaran kakek tua itu yang belum sempat menawarkan mainan gelembung sabun dagangannya.
Pria tua itu tidak pernah menyerah, kendati sesekali duduk sebentar untuk sekedar menghela nafas yang terasa sesak. Terlihat terduduk seraya menurunkan sekeranjang dagangan miliknya.
Dialah Adis (74) warga sekitaran komplek Kebun Binatang Bandung tersebut, setiap hari berprofesi sebagai mainan anak di area wisata itu.
Ia mengaku, profesi itu telah dijalani kurang lebih setengah abad. Dalam sehari Adis mempu menjual 10 sampai 20 mainan gelembung balon tersebut.
“Dari satu buah, saya dapat untung 3000 an,” katanya sambil melayani pembeli, Minggu (14/7/2019).
Pria asal Garut itu menambahkan, dari hasil jualannya, cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Bahkan ketiga anaknya pun mampu mengenyam pendidikan hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Alhamdulillah cekap kanggo nyalira mah,”tambahnya.
Adis mengatakan, untuk saat ini, ia berdagang tidak sesemangat dahulu ketika sang istri masih menemani kesehariannya.
Sejak empat tahun lalu, wanita yang menjadi ibu dari ketiga anaknya meninggal dunia. Kini Adis tinggal hanya seorang diri di rumah yang ditempati sejak puluhan lalu tersebut.
“Saya mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan sendiri, agar tidak menyusahkan anak-anak,” pungkasnya. (Dra)