NGAMPRAH,BBPOS- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Muhammad Mahdi, bertemu dengan Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail di Gedung Bupati, Rabu (5/2/2025).
Pertemuan tersebut bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk membahas efisiensi anggaran tahun 2025.
Ketua DPRD KBB Mahdi Mengatakan, pembahasan tersebut lebih fokus program pembangunan mana saja yang bisa diefisiensikan tahun ini
“Yang pasti (bahasan pertemuan dengan bupati), sinkronisasi tentang efesiensi (anggaran), makanya besok kan rapat banggar,” katanya.
Disinggung tentang efisiensi untuk program pembangunan jalan, Mahdi justru bilang pihaknya akan mengupayakan anggaran itu tetap ada.
Menurutnya, pembangunan jalan salah satu yang tergolong urgensi, sehingga tidak seluruhnya kena efisiensi.
“Kalau jalan, (termasuk) urgen
Itu tetap harus dilaksanakan,” ujarnya.
Berbicara efisiensi anggaran Pemkab Bandung Barat tahun 2025, materi inilah yang menjadi bahasan dengan Bupati Bandung Barat pada saat itu.
“Yang pasti sinkonisasi tentang efesiensi (anggaran) makanya besok kita akan rapat banggar,” ucapnya.
Mahdi membeberkan, jika pertemuan dengan bupati tersebut, membahas tentang hal-hal mana saja yang bisa diefisiensikan.
Menurutnya, secara garis besar efisiensi anggaran tersebut perlu dipilah-pilah terlebih dahulu. Ada tiga macam yang menjadi pertimbangannya yakni yang bersifat urgensi, menengah dan tidak urgensi.
“Nah itu yang bisa diefesiensi yang mana saja, makanya sampaikan dibagi tiga gitu. (Yang) urgen, artinya gak bisa diefesiensi, menengah bisa fifty-fifty, kalau yang tidak urgen, itu bisa efesiensi total,” terangnya.
Disinggung tentang kemungkinan efisiensi perjalanan dinas, Mahdi menyebut jika di internal dewan, tidak bisa diterapkan semuanya. Lantaran tugas dewan, diantaranya melakukan perjalanan dinas, kunjungan kerja dan pengawasan.
“Perjalanan dinas itu kan wilayah dewan. Dewan kan rapat, kunker sama pengawasan. Salah satu dihilangkan, hilang tuh tugasnya,” jelas politisi dari Fraksi PKS ini.
Jika efisiensi perjalanan dinas di lingkungan dewanpun kata Mahdi, paling dikurangi dengan mempertimbangkan kepentingannya.
“Bisa (efisiensi) tapi perlu dilihat kepentingannya, misal dalam sebulan berapa kali, dikuranginya,” pungkasnya.****