BANDUNG, BBPOS,- Alesya dan Aleya, bayi kembar siam warga Desa Cipada, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menjalani operasi pemisahan tubuh, di RSHS Bandung, Rabu (21/12/2022).
Ketua Tim Dokter Bedah Kembar Siam RSHS Bandung, Dikki Drajat menjelaskan, operasi pemisahan tubuh tersebut dilakukan tepat saat kedua bayi tersebut berusia sebelas bulan.
“Jadi rencana pemisahan bayi kembar siyam ini sedang dipersiapkan oleh dokter anestesi dan tim. Sedikit mengenai bayi tersebut, lahir bulan Januari 2022 jadi sekarang umurnya sudah 11 bulan,” katanya, Rabu (21/12/2022).
Menurutnya, setelah melakukan berbagai rangkaian observasi dan pemeriksaan yang sangat panjang, pagi ini Tim Bedah RS Hasan Sadikin Bandung akan melakukan operasi pemisahan terhadap bayi kembar siam atas nama Alesya dan Aleya yang merupakan warga Desa Cipada, Kec. Cisarua, Kab. Bandung Barat.
Menurut Dikki Drajat Kusmayadi bayi Alesya dan Aleya mengalami dempet dibagian perut dan dada. Selain itu kondisi keduanya mempunyai kelainan kembar siam dempet di bagian dada dan perut dengan organ dalam yang bersatu yakni liver atau hati.
“Untuk organ dalam, hanya bagian hati/liver saja yang menempel. Sedangkan jantung dan organ lainnya terpisah dan berfungsi sebagaimana mestinya. Namun, untuk tulang dada kemungkinan ada penempelan dari selaput jantung,” jelasnya.
Namun demikian, lebih lanjut ia mengatakan, kedua bayi kembar Siam tersebut memiliki organ masing-masing seperti ginjal, usus dan jantung.
“Kemungkinan ada penempelan selaput jantung tapi jantungnya ada dua terpisah. Selaputnya menempel sehingga nanti perlu koreksi,” katanya.
Dilokasi yang sama Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Medis RSHS Dr Zulfayanti menuturkan bahwa operasi kali ini merupakan operasi ke-10 yang dilakukan tim bedah RSHS dr 26 kasus kembar siam yang pernah ditanganinya.
“Hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Bandung Barat memberikan dukungan dan perhatian khusus untuk proses perawatan dan pemisahan kedua bayi kembar siam ini,” siangkatnya.
Sementara itu, dihubungi langsung dari Korea melalui telpon selularnya, Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan memohon do’a dari seluruh masyarakat Kabupaten Bandung Barat, terutama kepada orang-orang baik dan seluruh ASN Kab. Bandung Barat yang sudah turut berkontribusi terhadap proses perawatan dan operasi pemisahan bayi kembar siam ini.
“Saya memohon do’a dan dukunagnnya dari seluruh masyarakat Kab. Bandung Barat agar operasi pemisahan bayi Alesya dan Aleya dapat berjalan dengan lancar. Aamiin,” Hengky mengakhiri.