NGAMPRAH,BBPOS – Pemkab Bandung Barat terus berupaya maksimal menekan angka penyebaran Covid-19 di wilayahnya. Pasalnya, hingga saat ini kasus positif melebihi angka 2000 kasus.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengatakan, pihaknya terus melakukan tracing, testing dan treatment (3T) untuk memastikan penyebaran Covid-19 di wilayahnya tidak semakin meluas.
“Berdasarkan informasi 67 persen warga yang terpapar merupakan mayoritas masyarakat yang belum tervaksin,” katanya Kamis (24/2/2022).
Ia meminta masyarakat untuk mewaspadai ledakan kasus Covid-19 yang terus meningkat saat ini. Akibat lonjakan kasus Corona tersebut Bad Occupancy Rate (BOR) atau keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 berada diangka 3,8 persen.
“Hingga saat ini sekitar 50 warga yang terpapar Covid-19 dirawat di rumah sakit,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya pun saat ini terus melakukan pemetaan (mapping) untuk mengetahui gejala yang ditimbulkan pasca masyarakat dinyatakan terpapar virus Corona.
“Kita melakukan pemetaan terhadap pasien positif baik gejala ringan, sedang hingga berat agar dapat memberikan penanganan yang tepat,” katanya.
Ia menegaskan, pihaknya dengan melibatkan seluruh aparat kewilayahan terus memantau dan memonitoring pergerakan masyarakat yang tengah menjalani isolasi mandiri.
“Selain itu kita juga terus menggenjot capaian vaksinasi Covid-19 walaupun saat ini sudah cukup sulit menemukan warga yang belum divaksin,” pungkasnya.