NGAMPRAH, BBPOS — Cipongkor mendapat perhatian serius Pj Bupati Bandung Barat, Arsan Latif karena kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
Arsan meminta Dinas Kesehatan segera melakukan langkah pencegahan di suluruh wilayah terhadap kasus DBD di musim penghujan ini.
“Kita tidak boleh menunggu masyarakat sakit tapi harus mengecek masyarakat sakit atau tidak,” ujar Arsan Latif.
Menggenjot kinerja dinas merupakan langkah Pj Bupati dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat, termasuk soal kasus DBD yang tengah marak di musim penghujan ini.
“Saya canangkan dari awal, apakah berjalan atau tidak, ada yang responnya cepat ada yang responnya lambat. Makanya saya mengatakan tenaga kesehatan tidak boleh nongkrong di puskesmas,” sindirnya.
Jika langkah cepat petugas kesehatan tidak dilakukan dalam melakukan pengecekan di lapangan, kata Arsan, tidak akan menemukan masyarakat sakit.
“Tapi ketika tiba-tiba sakit, wah sudah stadium empat nih. Kenapa sampai stadium empat karena membiarkan masyarakat mengurusi diri sendiri,” ucapnya.
Diberitakan, 21 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) menyerang wilayah Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Terbanyak menyerang masyarakat di Desa Sarinagen 11 kasus, dan Desa Cijambu 10 kasus.