• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

Kasus Corona Meledak, PTM di KBB Terancam Tertunda

by Suwitno Gimnastiar
8 Juni 2021
in Headline, Info KBB, Pendidikan
Reading Time: 1 min read
0
Kasus Corona Meledak, PTM di KBB Terancam Tertunda
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Ngamprah, BBPOS – Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) akan menunda pembelajaran tatap muka (PTM) yang direncanakan mulai pada Juli 2021 jika terjadi lonjakan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan skema PTM dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di wilayah zona hijau.

“Informasi dari Disdik, PTM akan dimulai minggu depan. Tapi itupun jika daerahnya zona hijau. Dalam PTM nanti, protokol kesehatan pun harus ketat,” ujar Hengki, Selasa (8/6/2021).

Meski terdapat lonjakan kasus Covid-19 di wilayahnya, menurut Hengki, PTM bisa dilakukan di wilayah yang sudah masuk zona hijau.

“Semua kecamatan yang zonanya hijau, informasi dari Dinas terkait akan mulai simulasi. Tapi sebelum itu, kita akan melakukan peninjauan kembali, karena PTM itu kan tergantung zonanya,” katanya.

Disinggung terkait guru diharuskan divaksinasi sebelum melaksanakan PTM, Hengki menegaskan, Dinas Kesehatan saat inu tengah mengupayakan agar pendidik di KBB seluruhnya didahului penyuntikan vaksin.

“Itu penting guna meminimalisir potensi penularan Covid-19 di lingkungan sekolah. Itu juga kan salah satu syarat agar PTM berjalan lancar,” pungkasnya.

Sementara itu Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes KBB, Mulyana menyebutkan, saat ini guru yang divaksin sudah mencapai 50 persen dari yang ditargetkan sebanyak 70 persen.

“Untuk semuanya sudah 50 persen yang ditargetkan dengan pelayanan publik. Tetapi yang berat itu lansia baru 7,6 persen,” katanya.

Bagi guru yang belum divaksin, dijelaskan Mulyana, hal tersebut akibat terkendala oleh homorbid. “Jadi saat scerning, para guru itu ada yang memiliki gangguan kesehatan seperti hipertensi dan lainnya,” tandasnya.

Tags: #kabupaten bandung barat#pemda bandung baratDinas Pendidikan KBBHengky KurniawanPlt BupatiSekolah tatap muka
Previous Post

Kontak Erat Pasien Covid-19, Puluhan Warga KBB Jalani Tes Swab

Next Post

Tiga ASN KBB Diperiksa KPK

Suwitno Gimnastiar

Next Post
Dua Koper Hitam dan Satu Ransel Dokumen Diamankan KPK

Tiga ASN KBB Diperiksa KPK

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In