Bandung, BBPOS,- Sebanyak 62 desa di Kabupaten Bandung Barat (KBB) telah naik status menjadi kategori desa mandiri atau indeks desa membangun (IDM).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) KBB Wandiana mengatakan peningkatan status kategori desa banyak di wilayahnya disebabkan oleh perbedaan indikator pengukuran data IDM tahun 2022 ini.
“Perbedaan penilaian itulah yang akhirnya bisa mendongkrak puluhan desa itu naik kasta,” kata Wandiana usai dijumpai wartawan di Kamboti Hotel Bandung,Jumat (18/11/2022).
Sebelumnya, kata Wandiana ada yang menduduki kategori desa berkembang beralih menjadi desa maju, kemudian dari desa maju kini berganti status menjadi desa mandiri.
Ia merinci, dari 165 desa yang ada di Kabupaten Bandung Barat, 12 desa berkembang, 91 desa maju, dan 62 desa kategori mandiri.
“Alhamdulillah desa mandiri di Bandung Barat waktu lalu pun mendapatkan penghargaan dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi atas pencapaian status desa mandiri,” ujarnya.
Ia menjelaskan, agar mendapatkan status desa mendiri. Desa tersebut harus mendapatkan penilaian yang baik, pasalnya, IDM adalah indeks komposit yang dibentuk dari 3 jenis indeks, yakni indeks ketahanan sosial, indeks ketahanan ekonomi dan indeks ketahanan ekologi/lingkungan.
Indeks Desa Membangun dikembangkan berdasarkan konsepsi bahwa untuk menuju desa maju dan mandiri diperlukan kerangka kerja pembangunan berkelanjutan di mana aspek sosial, ekonomi, dan ekologi menjadi kekuatan yang saling mengisi dan menjaga potensi serta kemampuan desa untuk mensejahterakan kehidupan desa.
“Pada dasarnya Indeks Desa Membangun disusun untuk mendukung upaya pemerintah dalam menangani pengentasan desa tertinggal dan peningkatan desa mandiri,” tutupnya.
Ia berharap, Pemkab Bandung Barat bisa lebih mendorong desa-desa lainnya agar segera meningkatkan pembangunan masing-masing.