Padalarang, BBPOS – Guna mengurangi masyarakat terjerat hutang melalui pinjaman online dan sejenisnya, Wabup Bandung Barat, Hengki Kurniawan meluncurkan program koperasi Gotong Royong dan 1000 warung emak-emak, pada Januari 2020 mendatang.
Hal tersebut menanggapi kondisi masyarakat saat ini yang terjerat hutang dengan bunga yang cukup tinggi. Selain itu, tidak sedikit juga masyarakat yang kebingungan untuk menggeluti usaha sebagai wiraswasta lantaran hambatan modal.
“Berbagai permasalahan ekonomi juga menjadi PR bagi saya sebagai pejabat publik di Kabupaten Bandung Barat,”katanya pada BBPOS, Rabu (25/12/2019).
Salah satu solusinya kata Hengki, dengan meningkatkan keberdayaan masyarakat dari sisi ekonomi. Terlebih, jiwa enterprenership masyarakat Bandung Barat dapat dikatakan cukup baik.
“Biasanya keinginan untuk berwiraswasta cukup tinggi di kalangan masyarakat, tapi yang menjadi permasalahannya adalah dari segi permodalan,”katanya.
Untuk mendapatkan modal cepat, biasanya masyarakat tergiur dengan pinjaman online yang tidak memerlukan persyaratan yang rumit. Padahal hal tersebut akan menjadi masalah baru di kemudian hari.
“Karena kondisi juga yang memaksa membuat sebagian masyarakat nekad melakukan pinjaman online,”katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, program 1000 warung emak-emak juga dinilai bakal menjadi solusi ekonomi bagi masyarakat Bandung Barat. Terlebih, pelaku usaha tersebut bakal diberi modal untuk menjalankan usahanya.
“Sebelumnya akan kita lakukan pembinaan terlebih dahulu, agar masyarakat oun dibekali ilmu bagaiman menjalankan usaha dengan baik,” katanya.
Ia berharap, dengan program yang bakal diluncurkan pada tahun 2020 tersebut, bisa menjadi solusi bagi masyarakat di tengah permasalahan himpitan ekonomi yang mendera masyarakat saat ini.
“Mudah-mudahan program tersebut memberikan manfaat bagi masyarakat Bandung Barat, dan semoga berjalan lancar sesuai dengan harapan, mohon doa dari semuanya,”pungkasnya.