PADALARANG,BBPOS- H-3 Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah arus mudik di Simpang Padalarang diprediksi akan mengalami lonjakan signifikan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), KBB, Fauzan Azima, mengatakan, lonjakan pemudik didominasi roda dua maupun roda empat.
“Hingga saat ini tercatat sekitar 40-60 persen pemudik yang menggunakan roda dua maupan roda empat yang melintasi Padalarang,” katanya, Jumat (28/3/2025).
Ia menambahkan, sejauh ini sejumlah kusir delman di Padalarang telah mendapatkan kompensasi sesuai arahan dari gubernur Jawa Barat (Dedi Mulyadi).
“Dari pihak Provinsi kemarin sudah memberikan kompensasi kepada 10 kusir delman yang beroprasi di Tagog Padalarang, dengan syarat menghentikan operasional mereka selama arus mudik dan balik Lebaran 2025,” katanya.
Degan demikian, kendaraan bermotor roda dua dan empat berdampak positif bagi kelancaran lalu lintas. Bahkan berkontribusi penting dalam pemerataan arus mudik Lebaran 2025.
“Ada efek positif dari kebijakan Gubernur Jabar, jadi, penyebaran waktu mudik dan kepadatan kendaraan tidak menumpuk pada satu waktu,”ucapnya.
Fauzan memprediksi puncak kepadatan kendaraan di jalur Padalarang akan terjadi pada H-3, dengan periode kepadatan berlangsung hingga H-1.
“Hari ini puncaknya, karena semua sudah mulai cuti bersama dan anak-anak sekolah juga sudah libur,” pungkasnya.
Dengan meningkatnya volume kendaraan, masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati, mematuhi aturan lalu lintas, serta menghindari perjalanan di jam-jam rawan kepadatan guna memastikan perjalanan mudik yang lebih nyaman dan aman.