Batujajar, BBPOS – Ratusan guru honorer yang telah masuk kategori 2 (K2) di Kecamatan Batujajar menggelar aksi unjuk rasa menuntut pemerintah menepati janji terkait status mereka yang akan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Aksi tersebut digelar di halaman kantor Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kecamatan Batujajar, Senin (17/9/2018).
Menurut ketua PGRI kecamatan Batujajar, Rahmat mengatakan, dalam aksinya tidak kurang dari 136 guru honorer ikut serta dalam aksi tersebut. Semua demonstran menyampaikan aspirasi yang sama yaitu mendesak pemerintah segera merevisi undang undang Aparatur Sipil Negara (ASN) terkait batas usia maksimal dalam mengikuti CPNS yaitu 35 tahun.
“Kami kecewa karena setelah sekian tahun masuk menjadi kategori k2 dan menunggu penganggkatan jadi PNS, tapi sampai sekarang belum ada pengangkatan juga malahan untuk daftar pun tidak bisa karena batas usia,” katanya.
Ia menambahkan, sebelumnya guru honorer yang telah masuk K2 telah terlebih dahulu diangkat menjadi PNS dan untuk yang hadir melakukan aksi demontrasi merupakan sisa guru honor K2 di kecamatan Batujajar yang belum diangkat menjadi PNS.
“Sebagian guru honor K2 telah diangkat menjadi PNS terlebih dahulu,dan ini merupakan sisanya,”tambahnya.
Sementara itu ia berharap, ada penghargaan tersendiri bagi guru honor yang telah mengabdikan hidupnya dalam dunia pendidikan selama bertahun-tahun dari pemerintah. Lebih lanjut Rahmat mengatakan, selama ini honor yang diperoleh guru honorer cukup memprihatinkan kisaran 300 ribu rupiah sampai 500 ribu rupiah per bulan.
“Kami menuntut kepada pemerintah agar memperhatikan nasib para guru honorer serta pemerintah lebih peka lagi terhadap keadaan kehidupan para guru honor dengan penghasilan dibawah 500 ribu,”harapnya.(WIT)