PADALARANG,BBPOS- Pemerintah Bandung Barat lamban dalam penanganan bencana di Kampung Atlas Rancabali, RT 04 RW 05, Desa Padalarang, Kecamatan Padalarang, KBB sejak (24/3/2025) lalu.
Pasalnya, akses jalan penghubung desa tersebut putus dan membuat warga sekitar sulit untuk beraktivitas.
Salah satu warga Sukamaju, Feby (30) menilai lambatnya respon dari Pemkab Bandung Barat menjadi penyebab utama kejadian ini. Pasalnya, kondisi jembatan sudah memprihatinkan sejak enam bulan lalu.
“Kalau sejak dulu diperbaiki, mungkin tidak akan separah ini. Sekarang sudah ambruk, biaya perbaikannya pasti lebih besar,” katanya, Selasa (25/3/2025).
“Jembatan ini menghubungkan RW 05, RW 06, dan RW 25. Mayoritas warga di sini adalah pedagang. Kalau harus memutar sejauh itu, tentu sangat merepotkan, terutama bagi yang sering beraktivitas di kecamatan,” tambahnya
Ia mendesak, Pemkab Bandung Barat untuk segera mengambil tindakan sebelum kondisi semakin parah.
“Kami hanya ingin jembatan ini segera diperbaiki. Jangan sampai harus ada korban dulu baru pemerintah bergerak,” pungkas Iwan.
Berita ini pun viral mendapat atensi dari Gubernur Dedi Mulyadi. Ia mengatakan, Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail harus terjun kelapangan melihat kondisi jembatan yang putus di daerah padalarang tersebut.
“Pokonya pa jeje harus turun kelapangan melihat kondisi jembatan yang ambruk, ambil langkah-langkah teknis ini urusan kecil kalau urusan yang besar-besar itu urusan saya (red Dedi mulyadi)” Ujar Dedy mulyadi.
Ia menegaskan, semua pihak harus gerak cepat dari mulai camat, kepala Desa segera mengambil tindakan agar semua permasalahan bisa segera diselesaikan dengan cepat.
“Selain bupati, camat dan kepala desanya harus gercep,” pungkasnya.