Purabaya, BBPOS – Turnamen sepak bola Giling Wesi Cup 2018 yang diselenggarakan oleh Pusdikkav Pussenkav Kodiklatad Purabaya berjalan sukses, dalam laga final yang mempertemukan juara bertahan Askop FC Batujajar melawan Kalijaga FC Cimahi berlangsung seru dan menarik. Purabaya, Sabtu (24/11/2018).
Dalam turnamen Giling Wesi Cup tahun ini, diikuti oleh 80 tim yang berasal dari Kabupaten Bandung barat, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi dan Cianjur berlangsung kurang lebih selama 3 bulan. Hal tersebut menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat serta menumbuhkan perekonomian warga sekitar.
Menurut Ketua Pelaksana Giling Wesi Cup 2018, Mayor Kav Edi Utomo menjelaskan, kegiatan tahunan Pusdikkav Pussenkav Kodiklatad Purabaya tersebut, memang selalu menjadi agenda yang selalu ditunggu oleh masyarakat. Pasalnya, sepak bola merupakan olah raga yang sangat digandrungi oleh seluruh masyarakat Indonesia serta menjadi hiburan tersendiri bagi penikmatnya.
“Sepak bola adalah hiburan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Kabupaten Bandung Barat,” ujarnya kepada BBPOS disela sela persiapan laga final.
Ia menambahkan, pada babak penyisihan lapangan Giling Wesi menyajikan 2 pertandingan setiap hari, oleh karena itu Pusdikkav Pussenkav Kodiklatad menjadi ramai dan hangat oleh suasana para penonton. Hal tersebut menjadi bukti kedekatan TNI dengan masyarakat terjalin dengan baik.
“Ini menjadi cara Pusdikkav Pussenkav Kodiklatad dalam bersinergi dengan masyarakat, bisa dilihat betapa ramainya penonton baik anak-anak maupun orang dewasa bahkan para pedagang bisa mencari rejeki disini” tambahnya.
Ia berharap, dengan adanya turnamen sepak bola Giling Wesi Cup ini, menjadi ajang pencarian bakat untuk bibit pesepak bolaan di Kabupaten Bandung Barat khususnya, bahkan dari turnamen ini mampu melahirkan pemain bola tingkat nasional maupun internasional.
“Saya berharap dari turnamen ini menghasilkan pemain profesional,” harapnya. (DRA)