LEMBANG, BBPOS – Fenomena alam gerhana bulan total di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat terlihat jelas. Pasalnya, cuaca saat terjadinya fenomena alam ini dalam kondisi baik.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu, menjelaskan, pengamatan gerhana tersebut dilakukan dengan menggunakan teleskop yang terhubung dengan layar monitor secara langsung dan dapat dilihat oleh masyarakat.
“Kami gunakan teropong, tapi saat ini pandemi, untuk memecah kerumunan kita bagi menjadi tiga layar. Jadi di pintu masuk, tengah, dan di balkon ini,”katanya, Rabu (26/5).
Ia menambahkan, pihaknya melakukan pengamatan dimulai pada fase awal pukul 15.40 WIB. Selanjutnya, fase gerhana bulan sekitar pukul 18.09 WIB.
“Dan pada pukul 18.18 menit kita bisa melihat fase gerhana bulan total secara jelas dan berakhir pada 18.28 menit dan bulan kembali normal pukul 21.00 WIB,” jelasnya.
Rahayu menyebut, sejauh ini cuaca pada fenomena alam gerhana total tersebut cukup baik. Dengan begitu, fase demi fase proses gerhana teramati jelas oleh mata telanjang.
“Puncak gerhana dengan cuaca pun mendukung. Tadi di kamera pun terlihat jelas,” tegasnya.
Ia menegaskan, fenomena gerhana bulan total tersebut tidak terlalu berdampak signifikan terhadap fenomena alam. Namun demikian, gelombang air di pesisir pantai terjadi kenaikan.
“Hanya saja di pesisir pantai ada kenaikan tinggi gelombang, sebagai contoh di pesisir pantai Jawa Barat normal nya 1,5 sampai 2 meter.Pengamatan tadi pukul 7 pagi tinggi gelombang mencapai empat meter,” katanya.