• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

Dispernakan KBB Temukan Hewan Kurban Tidak Cukup Umur

by Hendry Nasir
29 Juli 2020
in Ekonomi, Headline, Info KBB
Reading Time: 2 mins read
0
Disnakan KBB Imbau Warga Beli Hewan Kurban Secara Online
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Ngamprah,BBPOS – Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) Kabupaten Bandung Barat (KBB) melakukan antisipasi dan pencegahan terhadap peredaran hewan qurban di KBB.

Menurut Kepala Dispernakan KBB, Undang Husni Tamrin, sejauh ini dari hasil pemeriksaan sementara, masih ditemukan sejumlah hewan kurban yang diperjualbelikan dalam kondisi sakit dan tidak cukup umur.

“Dari hasil pemeriksaan beberapa waktu lalu, ditemukan 1.300 hewan qurban belum cukup umur. Sehingga dinas tidak bisa memberikan label pada hewan tersebut,” ujar Undang di Ngamprah, Rabu (29/7).

Selain belum cukup umur, hasil dari pemeriksaan tersebut ditemukan 55 hewan qurban dalam kondisi sakit.”Dilihat kondisinya, jika sakitnya ringan seperti sakit mata, cukup diberi obat tetes,” kata dia.

Sejauh ini kata Undang, berdasarkan laporan dari petugas pemeriksa hewan qurban secara online, tercatat 3.000 ekor sapi dan 7.000-an ekor lebih domba yang telah mendapatkan label.

Undang menuturkan, ada 39 orang petugas yang akan memeriksa kesehatan hewan kurban. Mereka terdiri atas dokter hewan, paramedis dan penyuluh peternakan.

Katanya, petugas-petugas tersebut akan memeriksa ke pangkalan lapak. Para petugas dilapangan akan dibekali dengan peralatan pemeriksaan hewan kurban.

“Dari 39 petugas itu masih menyisir lapak-lapak guna mengetahui kesehatan hewan. Sebenarnya target kita untuk pemeriksaan sapi 3.000 ekor, sudah tercapai.” kata dia.

“Tinggal target pemeriksaan domba sebanyak 2.000 ekor lagi yang belum tercapai. Makanya kita masih gencar lakukan penyisiran,” tambahnya.

Penyisiran pemeriksaan hewan qurban tersebut dilakukan di 8 pasar hewan seperti Pasar Hewan Gununghalu, Rongga, Sindangkerta, Cililin, Cihampelas, Batujajar, Padalarang dan Cipeundeuy. Termasuk menyisir hewan yang dijajakan di pinggir jalan bahkan hingga ke kandang.

Menurut Undang, pemeriksaan hewan qurban tersebut sangat penting, untuk menjamin kesehatannya. Ia mengimbau pada masyarakat agar berhati-hati dalam memilih hewan qurban, supaya terjamin kesehatannya.

“Cari saja hewan qurban yang sudah kita beri label, supaya aman. Karena sudah lolos pemeriksaan,” pungkasnya.

Tags: Bandung BaratDinas Peternakan dan PerikananHewan qurbanIdul Adha
Previous Post

Hindari Gawai, FORMI : Hidupkan Lagi “Kaulinan Budak” di Pendidikan

Next Post

Satu ASN Terpapar Covid-19, Kantor Pemkab Bandung Barat Disemprot Disinfektan

Hendry Nasir

Next Post
Satu ASN Terpapar Covid-19, Kantor Pemkab Bandung Barat  Disemprot Disinfektan

Satu ASN Terpapar Covid-19, Kantor Pemkab Bandung Barat Disemprot Disinfektan

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In