• Login
  • Register
Bandung Barat Pos
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa
No Result
View All Result
Tulis
Bandung Barat Pos
No Result
View All Result
  • Info KBB
  • Sosial
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Seputar Desa

Dinkes Ungkap Penyebab Keracunan Masal Jajanan Cimin di Saguling

by Fitria Aulia
6 Oktober 2023
in Headline, Info KBB
Reading Time: 1 min read
0
Dinkes Ungkap Penyebab Keracunan Masal Jajanan Cimin di Saguling
0
SHARES
50
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

NGAMPRAH,BBPOS- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengungkap hasil pemeriksaan laboratorium terhadap sampel jajanan cimin penyebab keracunan massal 36 siswa 3 SD Jati Saguling, Kecamatan Saguling.

Hasil pemeriksaan di laboraturium itu menyebutkan jajanan cimin yang dimakan siswa terpapar bakteri bacillus careus.

“Dari 7 sampel bahan baku jajanan cimin setelah diteliti, di dalamnya terdapat bakteri bacillus cereus, dari bahan baku terigu, tepung singkong tapioka, dan bumbu rasa keju. Ketiga sampel ini positif mengandung bakteri Bacillus careus,” ungkap Kepala Dinkes Bandung Barat, Hernawan Widjayanto, Jumat (6/10/2023).

Hernawan menyebutkan, bahan baku jajanan cimin diduga terkontaminasi bakteri dari tempat maupun alat masak sehingga tepung terigu, tepung tapioka, dan bumbu keju menjadi bahan baku berbahaya ketika dikonsumsi manusia.

“Gejala awal yang muncul biasanya berupa mual dan muntah, diikuti dengan diare dan sakit perut. Gejala ini muncul setelah beberapa jam atau hari setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi,” kata Hermawan

Ia juga menyebutkan, di uji laboratorium kejadian luar biasa (KLB) keracunan massal yang dialami 35 siswa SD Negeri 3 Jati, Kecamatan Saguling ini, Dinkes hanya meneliti kandungan mikrobiologi saja, karena hasil yang ditemukan sudah bisa dipastikan apa penyebabnya.

” Jadi selain tujuh sampel ini, kita juga kirim sampel air. Tapi untuk uji lab air, hasil belum keluar. Intinya 7 sampel ini hanya diuji mikrobiologi saja gak sampai lihat zat kimianya karena hasilnya sudah jelas bahwa bakteri Bacillus Cereus jadi penyebab utama,” jelas Hernawan

Mengantisipasi kejadian serupa, Dinkes KBB menyiapkan petugas kesehatan untuk melakukan pengawasan secara berkala kepada para pedagang jajanan sekolah di 16 kecamatan.

“Kita akan melakukan pengawasan dan pembinaan jajanan anak sekolah secara periodik di berbagai wilayah. Yang paling penting, baik pedagang ataupun konsumen harus sama-sama sadar makanan higienis. Nah itu yang bakal kita tekankan,”pungkasnya.

Tags: #kabupaten bandung barat#pemda bandung baratDinkes kbbKeracunan makananpusekesmas saguling
Previous Post

Pemda Bandung Barat Sepakati Anggaran Pilkada Tahun 2023 Sebesar Rp.51,6 Miliar

Next Post

Ida Widaningsih Puji Kinerja Pj Bupati Bandung Barat

Fitria Aulia

Next Post
Ida Widaningsih Puji Kinerja Pj Bupati Bandung Barat

Ida Widaningsih Puji Kinerja Pj Bupati Bandung Barat

Please login to join discussion
Facebook Twitter Instagram Youtube

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

No Result
View All Result
  • .
  • Home
  • Tentang Kami

© PT. Bandung Barat Media | Bandung Barat Pos

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In