PADALARANG, BBPOS,- Seorang balita warga Gunung Bentang RT 02 RW 23 Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengidap inpeksi saluran pernafasan.
Balita itu bernama M Raffi berusia 5 bulan anak dari pasangan suami istri Asep Rayana (27), dan Sri Mulyati (22).
Diketahui, keluarga M Raffi tidak memiliki kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Kini balita tersebut tengah dirawat di RS Kartini, Desa Padalarang, Kecamatan Padalarang, dan harus membayar rawat inap sebesar Rp10 juta.
Kondisi yang dialami balita malang itu mengetuk perhatian Anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB) Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nur Djulaeha. Wakil rakyat asli Bandung Barat ini membantu biaya pengobatan balita tersebut.
“Kami bantu komunikasikan lewat bantuan maskin (masyarakat miskin) kepada dinas kesehatan. Alhamdulilah pihak dinkes merespon membantu biaya sebesar Rp 6 juta. Jadi orangtua pasien hanya mengeluarkan uang Rp 4 juta,” singkat Nur, Jumat (11/11/2022).
Sementara itu, Asep mengaku bersyukur dan bahagia atas bantuan yang diberikan oleh anggota legislatif dari partai PKS itu.
“Alhamdulillah bisa bernapas lega sekarang usai dibantu oleh bu Nur,” katanya.
Sebagai buruh serabutan, kata Asep, dirinya tidak bisa membayar biaya rumah sakit. Karena itu, ia meminta bantuan kepada tetangganya yang merupakan tim sukses Ibu Nur Djualeha. Masalah itupun dikomunikasikan kepada Ibu Nur Djualeha.
Berkat bantuan Ibu Nur Djulaeha, biaya rawat inap bisa dibantu pihak Dinas Kesehatan KBB Rp 6 juta ditambah keringan biaya dari pihak rumah sakit.
“Awalnya saya kaget biaya pengobatan dan rawat inap hingga Rp 10 juta lantaran tidak memakai BPJS Kesehatan . Saat sakit anak saya bawa ke sini (RS Kartini) tapi biayanya besar karena gak ada biaya saya minta bantuan sama Bu Nur. Alhamdulilah hari ini sudah bisa pulang,” tutupnya.