NGAMPRAH,BBPOS- Sejumlah proyek fisik yang sudah masuk perencanaan di tahun 2025 pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang ( DPUTR), Kabupaten Bandung Barat (KBB), diprediksi batal diperbaiki.
Pasalnya, Pemkab Bandung Barat terdampak efisiensi anggaran dari pemerintah pusat. Sehingga proyek tersebut batal dilaksanakan.
Kepala Dinas PUTR KBB, Mochamad Ridwan Evi mengatakan, akibat adanya efesiensi Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 94 miliar kegitan fisik diprediksi tertunda untuk tahun 2025.
“Perbaikan jalan yang sudah masuk perencanan dan sekala prioritas dari DAK terdampak efisiensi oleh pemerintah pusat,” katanya, Selasa (11/3/2025).
Ia mengatakan, dengan adanya efisiensi anggaran tersebut, pihaknya akan memetakan ruas jalan mana yang akan diperbaiki lebih dahulu tahun ini. Pasalnya, ruas jalan yang masuk perencanaan itu letaknya strategis dan skala prioritas.
“Target perbaikan ruas jalan dari anggaran DAK yang menjadi prioritas Jalan Kebon Kelapa-Pasir Calung, Kecamatan Rongga, Kecamatan Gununghalu. Dago Mekarwangi. H.Ghofur- Pakuhaji,” katanya.
Disinggung, terkait peninjauan jalan Haji Ghofur bersama Bupati Jeje Ritchei Ismail, yang sempat viral di platform media sosial karena jalan tersebut rusak parah. Ridwan pun menjelaskan memang awalnya ruas Jalan Kebon Kelapa-Pasir Calung itu sudah masuk skala prioritas dari anggaran DAK.
“Pa Bupati langsung merespon keluh kesah masyarakat terkait jalan Haji Gofur, mudah-mudahn diperbaiki tahun ini,”sebutnya
Ia menegaskan, pemerintah kabupaten bandung barat akan terus berkomitmen untuk mengupayakan perbaikan Infrastuktur yang rusak.
“Pak Bupati langsung merespon keluhan masyarakat ruas jalan Haji Gofur. rencananya, jalan tersebut akan diperbaiki bertahap dengan panjang 3 Km,” pungkasnya.