CISARUA,BBPOS- Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Arsan Latif berencana mendorong terbitnya peraturan kepala daerah yang bertujuan untuk memberikan bantuan kepada para tahfidz quran (penghafal Quran) yang ada di setiap pondok pesantren di Kabupaten Bandung Barat.
Hal itu dibuktikan dengan banyaknya pondok pesantren yang didirikan oleh tokoh-tokoh ulama di wilayah Bandung Barat.
Alhasil, potensi tahfidz quran yang muncul dari pesantren-pesantren tersebut tidak bisa sepenuhnya dimaksimalkan, sehingga tidak berkembang.
“Hadirnya peraturan tersebut bertujuan untuk melahirkan potensi tahfidz quran sebanyak-banyaknya dengan memberikan beasiswa sekolah yang selanjutnya bakal dibahas dalam forum ponpes dan stakeholder terkait,” kata Arsan usai bersilaturahmi sekaligus salat Maghrib di Pondok Pesantren (Ponpes) Yatim, Piatu dan Duafa Darul Inayah di Kampung Cipeusing, Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, KBB, Sabtu 30 September 2023.
Orang No satu di KBB itu, langsung berinteraksi dengan para santriawan dan santriwati sekaligus menguji hafalan Al-Quran, termasuk maknanya.
Tak hanya itu, Arsan juga berencana untuk merancang berbagai program khusus untuk pondok-pondok pesantren untuk melahirkan para tahfidz quran yang berkualitas.
“Nantinya, setiap tiga bulan para tahfidz quran ini harus setor ayat (sorogan) yang akan dilaksanakan oleh Pemda KBB dan sebagai motivasi atau penyemangat mereka akan diberikan beasiswa,” tuturnya.
Ia berharap, pihaknya juga ingin menghadirkan program Peduli Ustadz dan Guru Ngaji di KBB sebagai bentuk perhatian sekaligus apresiasi kepada mereka yang melahirkan para tahfidz quran.
“Pemda KBB juga bakal segera menerbitkan peraturan kepala daerah tentang fasilitas bagi profesi ustadz dan guru ngaji di Bandung Barat,” pungkasnya.***