NGAMPRAH,BBPOS- Menjelang akhir masa jabatan, Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan terus berupaya menuntaskan janji politik dari pasangan Aa Umbara-Hengky Kurniawan (Akur) selama kampanye masih belum terealisasikan.
“Saya ingin terus meningkatkan pelayanan hingga ketingkat kecamatan dan desa, sehingga masyarakat dapat merasakan pelayanan yang lebih dekat, lebih cepat, mudah dan murah,” kata orang no satu di KBB, Senin (5/5).
Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat terus berkomitmen mengoptimalkan kualitas pelayanan dasar kepada masyarakat.
Salah satunya, adanya perubahan konsep pelayanan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan digitalisasi. Dengan demikian akan lahir desa-desa digital, sehingga hadirnya pelayanan yang lebih dekat, lebih cepat, mudah dan murah bukan hanya sekedar wacana semata.
Hengky menyebutkan mengenai janji politik yang belum terealisasi, Ia telah memerintahkan sekda dan seluruh jajarannya untuk “gas pol” semaksimal mungkin untuk mewujudkannya.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah saya meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bandung Barat jika masih ada janji politik yang belum teralisasi. Terutama kepada para Kepala Desa terkait janji politik 100 juta/ RW karena pada 2 tahun terakhir baru dapat terealisasi 30 juta saja,” ungkap hengky kurniawan.
Hal tersebut bukan tanpa alasan, sebab tidak bisa dipungkiri bahwa hadirnya pandemi Covid-19 yang melanda seluruh belahan dunia sangat berpengaruh pada kondisi ekonomi nasional dan global, sehingga berbagai anggaran dan program stategis yang telah direncanakan harus dialihkan untuk penanganan pandemi tersebut.
“Saya berharap masyarakat dapat memahami hal tersebut. Karena kita tidak pernah menduga akan ada pandemi Covid-19 yang membutuhkan anggaran sangat besar untuk penanganannya. Bahkan tidak sedikit program dan bantuan dari pusat dan provinsi yang harus dialihkan untuk menanggulangi Covid-19,” pungkasnya.