NGAMPRAH, BBPOS– Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) 1 Bandung Barat (KBB) ikut berperan aktif dalam upaya Pencegahan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di daerahnya.
Sekretaris Bakesbangpol Bandung Barat, Agus Mulya mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan Bakesbangpol mengenai dengan P4GN ini di antaranya ikut mensosialisasikan mengenai persoalan ini pada masyarakat.
Dirinya juga menyebut saat ini Bandung Barat telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 tahun 2020 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika, menjadi kekuatan bagi semua stakeholder yang ada di Bandung Barat untuk perang kepada narkoba.
“Pemkab Bandung Barat, salah satu dari 14 daerah se-Jawa Barat yang sudah memiliki Perda tentang P4GN. Ini sebagai bentuk keseriusan Pemkab Bandung Barat dalam memerangi narkoba,” ujar Agus, pada saat menerima Kunjungan Kerja Komisi 1 DPRD Tangerang Selatan (Tangsel) ke Kantor Bakesbangpol di Komplek Perkantoran Pemda Bandung Barat, Ngamprah, Selasa (11/7/2023).
Perda Insiatif Dewan Bandung Barat tersebut, lalu ditegaskan dengan Keputusan Bupati Bandung Barat Nomor : 188.45/kep.552-Bakesbangpol/2021 tentang Pembentukan Tim Terpadu Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika tingkat KBB.
Tim Terpadu ini, lanjut Agus, diketuai Bupati, Wakil Ketua 1 Sekretaris Daerah, Wakil Ketua 2 Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bandung Barat, Sekretaris (Bakesbangpol) serta anggota para Perangkat Daerah.
Tidak hanya itu, anggotanya terdiri dari instansi vertikal seperti Polres Cimahi, Kodim 0609 Cimahi, Kementerian Agama KBB, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Forum Kewaspadaan Dini Nasional (FKDN).
“Pokoknya semua stackeholder terlibat di dalamnya, untuk upaya P4GN ini,” kata Agus.
Bentuk perhatian lainnya Pemkab Bandung Barat dalam P4GN itu, dengan memberikan dana hibah pada BNNK Bandung Barat. Pada tahun 2022, BNNK Bandung Barat memperoleh dana hibah dari Pemkab Bandung Barat sebesar Rp500 juta.
Dia juga mengatakan, peran serta Bakesbangpol dalam upaya P4GN ini lebih cenderung sebagai fasilitator yang menjembatani kegiatan-kegiatannya semacam rapat-rapat internal Tim Terpadu.
“Seperti hari ini, kita kedatangan tamu dari Tangsel, yang melakukan kunjungan kerja menyangkut peran Pemkab Bandung Barat dalam upaya P4GN. Bakesbangpol dibantu BNNK Bandung Barat menerangkan seputar peran Pemkab Bandung Barat selama ini dalam program P4GN,” tandasnya.****
