Ngamprah,BBPOS- Gugus Tugas Penangangan Covid-19 Kabupaten Bandung Barat (KBB), mencabut status karantina mikro terhadap RT 01 RW 03 Desa Tani Mulya Kecamatan Ngamprah, sejak Sabtu (6/6).
Pasalnya hasil Polymerase Chain Reaction (PCR) atau swab tes Virus Covid-19 beberapa hari lalu, warga yang merupakan traching dari klaster Pasar Antri Cimahi dinyatakan negatif.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 KBB Agus Ganjar menjelaskan, Gugus Tugas mencabut program pilot project Jawa Barat di daerah tersebut setelah hasil tes swab negatif.
“Jadi hasil koordinasi dengan Pak Asisten 1, untuk karantina mikro itu sudah dicabut. Awalnya yang dihawatirkan di Satu RT itu banyaknya yang positif, Alhamdulillah ternyata pada negatif,” ujar Agus, saat dihubungi.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB, pada saat pelaksanaan swab tes diikuti oleh 291 orang, 4 orang tidak ada datanya, yang dapat diperiksa 287 orang. Dari 287 orang tersebut, 286 dinyatakan negatif dan 1 invalid.
Masih kata agus rencana bantuan yang digulirkan Gugus Tugas KBB untuk membantu makan warga disana pembahasannya akan dikaji ulang.
“Alhamdulilah kemarin warga di sana sudah dapat bantuan dari para donatur, kita mengucapkan terima kasih banyak. Semoga segala amal kebaikannya dibalas Allah SWT. Amin,” katanya.
Ditempat yang berbeda Kepala Desa Tani Mulya Lili Suhaeli menegaskan, karantina mikro yang mulai dilaksanakan 2 Juni 2020 tidak dilanjutkan karena alasan tadi.
Ia menyatakan bahwa warga RT 01 RW 03 bisa menjalani kehidupan normal kembali. Namun ia berpesan agar warga dalam menjalankan ativitas kesehariannya tetap menjalankan protokol kesehatan supaya tidak tertular Covid-19.
“Teriring Do’a Jazakumullah Khairan Katsiran kepada semua pihak yang telah membantu moril maupun materil, semoga apa yang telah diberikan mendapatkan pahala dari Allah SWT, amiin,” tandasnya