NGAMPRAH, BBPOS,- Bayi kembar siam, Ayesha Azaela Putri Emira dan Aleeya Azalea Putri Emita yang dipisahkan melalui operasi pemisahan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, kini telah diizinkan pulang.
Ayehsa dan Aleeya merupakan anak dari pasangan Eka Lasmana dan Mira Rahayu warga asal Desa Cipada, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Kepulangan Ayesha dan Aleeya pun dibenarkan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Bandung Barat, Ida Widaningsih. Ida juga turut menjemput kepulangan Ayesha dan Aleeya.
“Alhamdulillah sudah bisa pulang, dan saya secara langsung menjemput mereka. Bersyukur sekali,” kata Ida kepada wartawan, Jumat (13/1/2023).
Ia menjelaskan, mulai proses operasi hingga perawatannya sekitar 3 bulan. Namun ternyata lebih cepat dari perkiraan, 3 minggu sudah bisa dibawa pulang ke kediaman nya dengan kondisi sehat.
Menurutnya untuk operasi bayi kembar Siam tersebut, memerlukan biaya cukup besar. Kedua orang tuanya angkat tangan, karena keterbatasan ekonomi.
Berkat kepedulian semua pihak, biaya operasi yang mencapai ratusan juta rupiah ini, bisa tertangani.
Ida menyebut, biaya operasi pemisahan Ayesha dan Aleeya dari BPJS Kesehatan sebesar Rp198 juta, kemudian iuran Aparat Sipil Negara (ASN) sekitar Rp200 jutaan.
Dana yang terkumpul tersebut, selain untuk operasi, juga untuk perawatan kedua bayi ini ke depannya.
“Saya mengucapkan terima kasih banyak buat Pak Bupati, para ASN Bandung Barat, pihak rumah sakit, BPJS, tim dokter RSHS, relawan dan semua pihak yang membantu operasinya,” ungkap Ketua DPC PDIP Perjuangan KBB ini.
Selanjutnya, kedua bayi perempuan ini akan mendapat pendampingan dari Puskesmas Cisarua dan Pasirlangu.
“Nanti paramedis dari Puskesmas Cisarua dan Pasirlangu, akan memantau terus perkembangan kesehatannya. Do’akan saja, Ayesha dan Aleeya, sehat-sehat selalu,” tutupnya.