Ngamprah, BBPOS – Pemda Kabupaten Bandung Barat melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB, memperingati hari Tuberkolosis (TB) se-dunia, bertempat di Lapangan Mekarsari, Jumat (5/4/2019).
Dalam kegiatan yang dihadiri langsung oleh Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna tersebut, diisi dengan berbagai kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pengenalan dini penyakit TB dan langkah pengobatannya.
Aa Umbara mengatakan, seiring meningkatnya penderita TB di indonesia yang saat ini menempati posisi 3 dunia, peran Pemda Bandung Barat dalam menekan angka penderita TB harus lebih ekstra.
Menurutnya, sosialisasi dan edukasi terkait penanganan dan pengobatannya (TB) harus gencar diberikan kepada masyarakat. Hal tersebut dapat mengurangi resiko kematian akibat penyakit TB di Kabupaten Bandung Barat.
“Sosialisasi dan edukasi ke masyarakat dapat dilakukan dengan penjaringan terhadap suspek TB di tempat-tempat khusus, juga memasang spanduk TB di setiap puskesmas serta memasyarkatkan ketahui status TB dari sekarang,” katanya.
Ia menambahkan, kurangnya pengetahuan terkait penularan penyakit TB dan kesadaran pentingnya pengobatan secara intensif, menjadi faktor penyebab penderita TB terus meningkat.
“Harus menjaga kebersihan dan selalu melakukan pengobatan rutin apabila menemukan gejalanya,” terang Umbara.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bandung Barat, Hermawan mengatakan, di Bandung Barat hingga tahun 2018 ditemukan 1746 kasus TB dengan status sensitif. Sebelumnya ditahun 2015 resisten ditemukan sebanyak 102 sampai saat ini.
“Peringatan Hari TB tanggal 24 Maret sebagai hari TB Sedunia. TB bisa disembuhkan dengan berobat secara tekun teratur dan tuntas,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Hermawan juga mengimbau kepada masyarakat Bandung Barat, apabila menemukan saudara atau tetangga dilingkungannya mengalami sakit sesuai dengan ciri-ciri TB agar seyogyanya langsung datang ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
“Ciri-cirinya gejala batuk-batuk lebih dari tiga minggu,” katanya.
Namum demikian, kata Hermawan, penyakit TB sendiri bisa disembuhkan asalkan berobat secara teratur dan konsisten.
“Untuk TB reguler harus minum obat setiap hari selama 2 bulan dan selanjutnya 1 minggu 3 kali. Untuk TBC kebal obat harus disuntik setiap hari di Puskesmas selama 8 bulan dan minum obat selama 24 bulan,” pungkasnya (Wit)