Ngamprah, BBPOS – Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna mengajak masyarakat untuk meningkatkan minat membaca.
“Tingkat literasi kita masih rendah. Ini bukan hanya pekerjaan rumah bagi pemerintah pusat ataupun daerah tapi butuh keterlibatan semua pihak untuk menumbuhkan minat baca anak,” kata Umbara di Ngamprah, Kamis (22/10).
Menurut Umbara, di era derasnya arus teknologi informasi seperti saat ini, anak-muda tidak bisa dilepaskan dari ketergantungannya pada media telepon seluler yang terkoneksi internet. Hal ini tidak bisa dihindari, tapi justru stake holder terkait harus bisa menyesuaikan dengan perkembangan yang terjadi.
“Kedepannya, harus membuat inovatif seperti di tiap desa menyediakan taman baca. di era digital seperti ini sangat dibutuhkan supaya minat bacanya lebih tinggi lagi,” kata dia.
Ia juga akan mendorong agar perpustakaan dapat menerbitkan buku-buku berbasis potensi lokal yang bisa menjadi referensi internasional. Misalnya saja Bandung Barat yang memiliki potensi budaya dan alam yang begitu kaya, mulai situs geopark hingga cagar alamnya.
“Potensi itu harus dimunculkan agar anak-anak tertarik membacanya. Selain itu ilmu pengetahuan pun akan menambah lagi,” imbuh dia.
Sementara Kepala Disarpus KBB, Avira Nurfashihah mengungkapkan, Perpustakaan Nasional RI telah memberikan bantuan dalam rangka penguatan dan pemerataan layanan perpustakaan di setiap daerah.
Tercatat di Bandung Barat, Disarpus KBB di tahun 2020 sudah menyalurkan bantuan berupa buku kesehatan, keterampilan, buku anak, keagamaan dan pertanian.
“Konsepnya pun di gambarkan dengan kondisi yang dimiliki Bandung Barat. Kita pun memiliki perpusdes 67 dan kecamatan 16 jadi optimis ke depannya bisa menata dengan baik,” kata dia.