PADALARANG, BBPOS- Kepala Kepolisian Sektor (POLSEK) Padalarang, Kompol I Nyoman Yudhana menegaskan video kecelakaan yang beredar luas dikalangan masyarakat melalui whatsapp merupakan berita hoax. Pada video yang berdurasi 43 detik tersebut memperlihatkan sebuah truk yang mengalami rem blong dan menabrak beberapa unit sepeda motor sehingga menyebabkan korban luka dan meninggal dunia.
Dalam video yang tersebar dikalangan masyarakat tersebut menyatakan bahwa telah terjadi kecelakaan didepan Toserba Borma Padalarang pada Sabtu sore sekitar pukul 15.00 wib. Kabar hoax yang tersebar membuat masyarakat resah. Pasalnya, dalam video terlihat pembatas jalan yang mirip dengan pembatas jalan yang ada depan toserba tersebut.
“video kecelakaan yang beredar itu hoax sejak pagi tidak ada kejadian apapun diwilayah Polsek Padalarang,” ujar Kapolsek kepada BBPOS melalui sambungan telepon, Sabtu (18/8/2018) malam.
Kapolsek Padalarang mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak terjebak oleh berita hoax atau penyebaran video yang belum tentu kebenarannya. Lebih lanjut I Nyoman mengatakan, agar masyarakat yang telah mengetahui bahwa video tersebut hoax untuk tidak menyebarkan kembali ke orang lain.
“Kita harus lebih hati hati dalam menerima informasi,” pungkasnya. (DRA/DRI)