Ngamprah,BBPOS – 41 peserta dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti sayembara membuat motif batik khas seragam ASN di Pemda Bandung Barat.
Dalam kegiatan tersebut, salah satu juri yang menjadi tim penilai sayembara batik yakni istri Bupati Bandung Barat, Yuyun Yuningsih Umbara yang juga sekaligus sebagai ketua penggerak PKK Bandung Barat.
Yuyun mengatakan, kegiatan tersebut mendapatkan dukungan penuh dari sang suami, Aa Umbara Sutisna. Pasalnya, batik merupakan produk asli Indonesia yang seyogyanya harus terus dilestarikan.
“Saya sangat bangga terhadap batik Indonesia karena merupakan symbol negara kita, terutama terhadap putra bangsa yang mempunyai inspirasi dan pemikiran untuk melukis batik,” katanya di Ngamprah, Kamis (13/6/2019).
Ia berharap, batik yang dinobatkan sebagai pemenang sayembara tersebut, bisa dijadikan sebagai batik khas seragam ASN KBB.
“Pemenangnya merupakan hasil karya terbaik dari yang terbaik,” katanya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana sayembara batik Bandung Barat, R. Eriska Hendrayana mengatakan, kegiatan tersebut ditujukan guna mendapatkan motif batik yang nantinya akan digunakan sebagai batik ASN Bandung Barat.
“Pesertanya berasal dari berbagai daerah, pekalongan, Sukaraja, Kalimantan, Bali, Yogyakarta dan Bandung Barat,” katanya.
Ia menjelaskan, aspek yang dinilai dalam perlombaan ini adalah komposisi warna, keharmonisan antara motif dan filosofi, serta desain dan corak.
“Filosofi kedaerahan yang berkaitan dengan Kabupaten Bandung Barat (Seni, Budaya, Sejarah, Hasil Bumi, Potensi Wisata) juga menjadi penilaian,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan, proses penilaian berdasarkan diskusi para juri serta dilanjutkan oleh penilaian individu terhadap batik yang ditampilkan.
“Selain dijadikan batik khas ASN Bandung Barat, pemenang juga mendapatkan hadiah berupa uang sebesar Rp. 10.000.000,”pungkasnya. (Dra)